2 Kasus Positif Corona di Paser, Penyampaian Informasi Sudah Sesuai SOP

TANA PASER, MCKabPaser – Dari beberapa hasil sampel swab yang telah dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, sebanyak 2 warga Kabupaten Paser dinyatakan positif terpapar virus corona atau COVID-19.

“Kita mendapatkan 2 swab yang kita kirim hasilnya positif,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Paser Amir Faisol saat konferensi pers di ruang Media Center COVID-19, sabtu (18/04/2020).

Kedua pasien tersebut berinisial P1 atau pasien 1 dan P2 atau pasien 2.

P1 memiliki riwayat perjalanan ke Gowa yang tak lain adalah peserta Ijtima’ Ulama, sedangkan P2 memiliki riwayat perjalanan dari Samarinda.

Amir menjelaskan, hasil pasien positif dari BBLK Surabaya tidak dilaporkan langsung ke Pemerintah Daerah, melainkan langsung ke pemerintah pusat di Jakarta.

Dari sana, baru semua data seluruh Indonesia dikumpulkan menjadi satu, untuk disebar ke semua Provinsi dan diteruskan ke Kabupaten/Kota.

Amir mengatakan dalam menyampaikan informasi terkait COVID-19, Gugus Tugas melakukannya secara berjenjang mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Kabupaten.

“Padahal kami mengikuti SOP. Pada hari ini pukul 16.58, saya baru diizinkan Gugus Tugas Pemprov Kaltim untuk merilis berita ini. Ini menepis anggapan kami lambat memberikan informasi. Memang SOP-nya seperti itu,” jelas Amir.

Menurut Amir, penyampaian informasi pasien positif pasti tetap akan dilakukan namun dalam hal ini bukan perkara cepat atau lambatnya informasi tersebut disampaikan.

“Yang terpenting saat kami menerima mengenai 2 positif, teman-teman kesehatan sudah melakukan tracing (penelusuran kontak pasien) sejak tadi malam,” jelasnya.

Hingga Sabtu ini, di Paser tercatat ada 51 Orang Dalam Pemantauan dan terdapat 10 Pasien Dalam Pengawasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *