Tumbuhkan Budaya Membaca, Diskarpus Paser Gelar Festival Literasi
Tana Paser – Mewakili Bupati Paser, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Paser, Yusuf Sumako, membuka Festival Literasi di ruang layanan anak Diskarpus, Selasa (06/05/2025).
Berbagai lomba digelar memeriahkan kegiatan tersebut antara lain lomba cipta dan baca puisi, lomba pidato dan orasi Bahasa Indonesia, lomba resensi buku, lomba menulis cerita pendek (cerpen), lomba membaca nyaring (read aloud), dan lomba mewarnai.
Dalam sambutan Bupati Paser yang dibacakan Yusuf Sumako, kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk membangun budaya literasi serta memperkenalkan pentingnya membaca serta menulis dalam membangun kecerdasan dan kreativitas masyarakat, khususnya generasi muda di Kabupaten Paser.
“Melalui lomba cipta dan baca puisi, peserta diberikan kesempatan untuk mengekpresikan perasaan dan ide mereka dalam bentuk karya sastra yang indah dan penuh makna,” kata Bupati dalam sambutannya.
Secara umum, membaca puisi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan literasi anak. Dengan adanya lomba membaca puisi dapat meningkatkan gairah literasi anak didik agar lebih bersemangat lagi dalam menggalakkan literasi.
Bagi siapapun yang menang, pesan Bupati, untuk tidak berpuas diri apalagi bagi para peserta yang akan mewakili Kabupaten Paser untuk berlomba di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Bagi peserta yang belum memenangkan lomba, untuk tidak patah semangat dan diharap terus mengasah bakat dengan berlatih agar dapat tampil maksimal di kesempatan berikutnya. “Siapa tahu nantinya ada diantara ananda yang ikut lomba hari ini akan menjadi penulis pidato, penulis buku, Orator dan pelukis terkenal,” terang Bupati dalam sambutannya itu.
Kepala Diskarpus Paser Yusuf Sumako menambahkan, Festival Literasi kali ini mengusung tema “Tingkatkan Literasi Budaya, Membangun Generasi Muda, Menuju Paser Tuntas”.
“Lomba ini diikuti masyarakat berusia 16 hingga 20 tahun. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menciptakan generasi yang terampil, berpikiran terbuka, dan siap menghadapi tantangan zaman,” kata Yusuf.
Yusuf juga berharap melalui kegiatan lomba ini, dapat memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan diri bagi masyarakat.
“Semoga dengan terlaksananya lomba-lomba ini, Kabupaten Paser semakin maju dalam hal pengembangan literasi, dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi,” ucapnya.
Pewarta: Asmadi, Editor: Hutja
