Berita

Cegah Pemborosan Pangan, DPTPH Kaltim Gelar Sosialisasi Keselamatan Pangan di Paser

Tana Paser – Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim menggelar sosialisasi keselamatan pangan di Kabupaten Paser tepatnya di SDN 008 Tanah Grogot, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan gerakan nasional dalam rangka menghapus rawan pangan di Indonesia.

Analis Pangan pada DPTPH Kaltim, Carlos. D. S, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat menjaga pangan dan menghindari pemborosan pangan.

“Kami melakukan sosialisasi ini di daerah-daerah, belum lama ini sosialisasi di Kabupaten Kutai Barat dan hari ini di Kabupaten Paser,” kata Carlos yang datang ke Paser beserta
M. Adhyatma Pahlevi selaku analis ketahanan pangan.

Sosialisasi melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser yang juga aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pemerintah desa di Kecamatan Tanah Grogot.

Kegiatan tersebut diikuti perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Pendidikan, puluhan guru dari berbagai sekolah, sejumlah Kepala Sekolah, dan pengurus Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Terdapat delapan poin penting yang perlu diperhatikan dalam upaya menjaga pangan agar lebih bermanfaat dan tidak terjadi pemborosan.

Carlos mengemukakan delapan tips dalam menghindari pemborosan pangan antara lain mengambil makanan secukupnya dan habiskan, makanan sisa dapat dibawa pulang, belanja pangan dengan bijaksana / secukupnya, gunakan wadah yang sesuai untuk penyimpanan, rutin mengecek tanggal kadaluwarsa, konsumsi pangan yang mendekati kadaluwarsa terlebih dahulu, minimalisir limbah dengan mengolah pangan yang beragau, serta berbagi kepada yang membutuhkan.

Mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser, Husriansyah, mengatakan kegiatan ini penting dilakukan sebagai bentuk komitmen semua pihak dalam menjaga pangan dikonsumsi dengan tepat.

“Dengan hadirnya para pelaku pendidikan dan para pengurus PKK kami berharap pesan ini dapat kembali disampaikan kepada para murid dan masyarakat di desa/kelurahan sehingga makanan yang kita konsumsi bisa benar-benar bermanfaat,” ucapnya.

Kegiatan ini selain menghadirkan narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser juga menghadirkan dari tokoh agama.

“Diharapkan narasumber dari tokoh agama dapat menyampaikan pesan-pesan dari sisi agama tentang pentingnya menjaga makanan,” imbuhnya.

Bersaman kegiatan ini DPTPH Kaltim juga memberikan buku edukasi berjudul ‘Bumi dan Makanan’ yang diharapkan dapat menambahkan wawasan kepada anak-anak dan masyarakat akan pentingu menjaga pangan.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *