10.488 Warga Tidak Mampu di Paser Terima BLT Terdampak Kenaikan BBM
Tana Paser – Sebanyak 10.488 warga tidak mampu di Kabupaten Paser menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp150 ribu per bulan.
“Saat ini sudah mulai pendistribusian BLT keluarga penerima manfaat (KPM) kategori warga tidak mampu,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kabid Fakir Miskin pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser, Robby Setiawan, Selasa (13/9).
Robby mengatakan pendistribusian BLT tersebut sepenuhnya dilakukan PT. POS Indonesia kepada seluruh KPM yang tersebar di 10 kecamatan.
“Fungsi Dinsos Paser selaku perpanjangan Kemensos, melakukan pendampingan dan pengawasan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak PT. POS,” ujar Robby.
Kata Robby, penyaluran BLT itu sudah dilakukan PT. Pos sejak Sabtu, 10 September 2022 lalu. Untuk penerimanya ditentukan Kemensos.
Lanjut dia menerangkan, daftar penerima BLT diperoleh dari proses pendataan mulai di tingkat RT, yang disahkan melalui musyawarah desa (musdes) atau musyawarah kelurahan.
Setelah disahkan melalui musyawarah, dibuat berita acara yang memuat daftar penerima bantuan. Data tersebut kemudian dikirim ke Dinsos Paser untuk divalidasi.
“Kami melakukan validasi agar tidak ada kegandaan. Selanjutnya daftar penerima ditetapkan dan ditandatangani Bupati Paser, baru dikirim ke Kemensos,” ujar Robby.
Adapun penerima bantuan itu, pastinya mereka adalah warga tidak mampu, bukan ASN, dan juga bukan TNI-Polri.
“Semua data itu terhimpun di DTKS atau data terpadu kesejahteraan sosial punya Kemensos,” kata Robby.
Penyaluran program BLT dilakukan dua bulan sekali. Penerima mendapatkan Rp150 ribu per bulan. Direncanakan bantuan itu didistribusikan selama empat bulan hingga akhir tahun ini.
Untuk dua bulan pertama di bulan September dan Oktober, penerima akan mendapatkan tambahan Rp200 ribu. Tambahan itu merupakan bantuan sembako yang sebelumnya disalurkan non tunai oleh BRI.
“Masyarakat dapat tambahan dua ratus ribu, jadi yang diterima lima ratus ribu. Untuk penyaluran selanjutnya, belum tahu apakah akan ada tambahan dua ratus ribu lagi,” ujar Robby.
Keterangan foto: pembagian Blt di Kecamatan Tanah Grogot
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i