Bangkitkan Sport Tourism, Kejuaraan Bulutangkis Bupati Paser 2025 Hadir di GOR PBSI Kartini, 5–11 November
TANAH GROGOT — Kejuaraan Bulutangkis Bupati Paser 2025 resmi bergulir di GOR PBSI Kabupaten Paser, Jalan RA Kartini Gang Rinjani, Tanah Grogot. Turnamen ini berlangsung hingga 11 November 2025 dan diikuti oleh 620 atlet dari 61 klub yang berasal dari berbagai kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menegaskan bahwa kejuaraan tersebut akan menjadi agenda rutin setiap tahun sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pembinaan olahraga, khususnya bulutangkis.
“Untuk itu, saya berharap terkhusus untuk Kabupaten Paser, kejuaraan bulutangkis ini betul-betul menjadi ajang pembinaan, pengembangan, dan pencarian bibit-bibit unggul. Ini juga menjadi tolok ukur kesiapan para atlet menuju PORPROV Kaltim ke-8 dengan misi kita Sukses Prestasi, Sukses Tuan Rumah,” ujar Bupati Fahmi.
Ia menambahkan, kejuaraan ini bukan hanya ajang bagi para atlet untuk mengasah kemampuan, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran bagi para juri, wasit, dan pelatih dalam meningkatkan profesionalisme dan pengalaman.
“Saya yakin dan percaya setiap kompetisi memiliki seni, keunikan, dan tantangan tersendiri. Selain menjadi bekal bagi atlet, kegiatan ini juga memberi manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Fahmi menyampaikan bahwa Pemkab Paser terus mendorong agar seluruh cabang olahraga aktif menyelenggarakan pertandingan.
“Kami berharap event-event olahraga seperti ini dapat menjadi daya tarik baru di bidang pariwisata, sekaligus mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi. Sebaliknya, mari bersama-sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas olahraga yang kita miliki, agar cita-cita kita mewujudkan Paser Sport Tourism atau wisata olahraga di Paser dapat tercapai,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Kurniawan, menyampaikan bahwa kejuaraan ini mendapat antusias tinggi dari berbagai daerah.
Tercatat 620 atlet berasal dari 61 klub yang mewakili:
• 7 kabupaten/kota: Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Timur.
• 5 provinsi: DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
