Disnakertrans Paser Gencar Gelar Pelatihan PBK Cetak Tenaga Terampil siap pakai
Tana Paser – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser dua tahun terakhir gencar melakukan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) dalam rangka mencetak tenaga kerja terampil siap pakai dan mampu bersaing dalam memperebutkan lowongan kerja di daerah maupun luar Paser.
Lowongan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja telah menimbulkan persaingan sehingga pencari kerja daerah harus mempersiapkan diri untuk bisa bersaing dengan pencari kerja dari daerah lain.
Peningkatan sumber daya manusia bagian tidak terpisahkan dari program paser tuntas dan ditempatkan sebagai program prioritas daerah, sebagai bukti pemerintah daerah menaruh perhatian serius.
Peningkatan sdm melalui pelatihan berbasis kompetensi atau PBK dua tahun terakhir digencarkan Disnakertrans Paser bertujuan mencetak tenaga terampil siap pakai ditengah persaingan ketat memperebutkan lowongan kerja yang ada, hal tersebut disampaikan Kadisnaketrans Kabupaten Paser Rizky Noviar, S.STP saat membuka pelatihan berbasis kompetensi pada Balai Latihan Kerja Paser, (07/8/25).

Pelatihan berbasis kompetensi dengan kejuruan, pemasangan instalasi Listrik bangunan sederhana, operator komputer muda dan teknik sepeda motor system injeksi masing-masing diikuti 16 orang warga Kabupaten Paser usia produktif.
Rizky Noviar menekankan, pencari kerja mutlak memiliki ketrampilan untuk bisa besrsaing di dunia kerja, tanpa ketrampilan yang dimiliki akan tersisih dalam persaingan kerja terlebih saat ini Kabupaten Paser menjadi daerah tujuan bagi pencari kerja dari daerah lain, bekali diri kalian dengan keterampilan dan jangan sampai jadi penonton di daerah sendiri, tegas Rizky Noviar.
Ditambahkan Rizky Noviar, Disnakertrans Paser memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi warga Kabupaten Paser untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dan non pelatihan berbasis kompetensi baik yang dilaksanakan di BLK Paser maupun di lembaga pelatihan lain yang bermitra dengan disnakertrans,
“Tahun ini kami juga menerapkan pola pelatihan berbasis kecamatan tujuannya untuk pemerataan, warga Kabupaten Paser memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan kompetensi program paser tuntas,” tambah Rizky.