Bupati Fahmi Harapkan Festival B2SA Mampu Ciptakan Minat Masyarakat Untuk Mengolah Bahan Pangan Lokal
TANA PASER, MCKabPaser – Guna mengajak masyarakat memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikonsumsi, agar tidak terfokus hanya pada satu jenis saja, Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Paser menggelar festival pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Diikuti oleh TP PKK dari 10 kecamatan, menampilkan kreasi lunch box atau makanan siang non beras non terigu.
“Sebagai kabupaten yang akan menjadi penyangga IKN di sektor pangan, kita perlu melakukan persiapan dalam mengantisipasi kebutuhan pokok di masa mendatang sesuai standar mutu kesahatan,” kata Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat membuka fesrtival pangan lokal B2SA, di Pendopo Kabupaten, Senin (18/7/2022).
Melalalui festival ini lanjut Bupati Fahmi, diharapkan mampu menciptakan minat masyarakat untuk mengolah bahan pangan lokal yang tersedia di sekitar.
“Dengan mengolah bahan pangan lokal yang tersedia di sekitar, akan memberikan nilai ekonomi kepada keluarga dan masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan juga dihadiri para Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris TP PKK Paser Yola Yusuf dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Farida Hamid Katsul Wijaya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Taharuddin menjelaskan tujuan dari festival pangan lokal ini adalah bagaimana program peningkatan diversifikasi atau penganekaragaman pangan dan gizi serta ketahanan pangan masyarakat menjadi penting di sekitar kita sebagai pendukung sumber daya manusia.
“Konsep ini hanya berlaku untuk makanan pokok saja. Oleh karena itu, pangan sering disamakan dengan konsep pengurangan konsumsi beras, dengan penggantian makanan pokok yang bukan beras,” jelasnya.
Ditambahkan Taharuddin, kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap tahun. Ia berharap dengan digelarnya kegiatan ini mampu mendorong penerapan konsumsi pangan lokal di tengah keluarga, serta mendorong kreatifitas pangan lokal yang dibuat oleh para ibu TP PKK ini menjadi pangan keluarga.
“Saya harapkan usai festival ini dapat menumbuhkan dan mendorong UMKM pangan lokal menjadi kebanggaan masyarakat lokal, jangan sampai masyarakat di Paser malah bangga produksi dari luar,” harapnya.
Pada festival ini menghadirkan dewan juri dari berbagai instansi, di antaranya ahli pangan dari Dinas Ketahanan Pangan, ahli gizi dari Dinas Kesehatan serta ahli boga dari SMK 4 Tanah Grogot.
Para pemenang festival B2SA mendapat penghargaan dan uang pembinaan dari Bupati Fahmi Fadli yang diserahkan kepada ketua TP PKK kecamatan. Pada kesempatan itu, Bupati Fahmi juga menyerahkan hibah bantuan Dana Alokasi Khusus non fisik dan APBD II untuk kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada kelompok wanita tani.
Berikut juara festival pangan lokal B2SA :
- TP PKK Kecamatan Tanah Grogot Juara 1 dengan nilai 86
- TP PKK Kecamatan Long Kali Juara 2 dengan nilai 85
- TP PKK Kecamatan Batu Sopang Juara 3 dengan nilai 84
(Tim Media Center Diskominfostaper Paser)