Pemkab Paser Apresiasi Pengoperasian Kapal Perintis melalui Pondong
TANA PASER, MCKabPaser – Mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Sekretaris Daerah Paser Katsul Wijaya membuka sosialisasi pengoperasian kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 111 di Ballroom Hotel Bumi Paser Selasa, (07/12/2022). Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tana Paser Kapten Rahman, perwakilan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kota Baru – Batu Licin Handoko, Kepala Dinas Perhubungan Inayatullah.
Sosialisasi yang digagas Kantor UPP Kelas II Tana Paser ini digelar dalam rangka membahas mekanisme pengoperasian kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 111 yang direncakan beroperasi di Pelabuhan Pondong Kecamatan Kuaro. Kapal tersebut melintasi rute perjalanan dari Kota Baru,Tanjung Salamantakan (desa di Kota Baru), Paser (Pondong), dan Balikpapan. Dari Paser, rutenya yaitu Tanjung Salamantakan, Kota Baru, Mamuju, dan kembali ke Kota Baru.
Sekertaris Daerah Paser Katsul Wijaya menyebutkan dalam upaya peningkat pembangunan disemua sektor diperlukannya kerja sama bukan hanya dilakukan oleh pemerintah daerah. “Diperlukan dukungan lembaga kementrian perhubungan laut Indonesia dunia usaha dan industri salah satunya kapal perintis ini” kata Katsul Wijaya,
Terlebih lagi Katsul Wijaya menilai, wilayah Kabupaten Paser memiliki panjang pesisir pantai dan pelabuhan memiliki potensi untuk kapal kapal bersandar. “Ini sangat berpotensi kita manfaatkan karena penggunaan kapal laut sangat berperan penting dalam mobilisasi barang maupun manusia,” ucapnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Paser mengapresiasi atas keberadaan kapal perintis hasil kerja sama Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tana Paser dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kota Baru- Batu Licin. “Kami berterima kasih dengan adanya kapal perintis dengan rutenya Paser dalam membuka terinformasi antar daerah serta mobilisasi masyarakat,” ungkap Katsul,
Dengan adanya kapal perintis KM Sabuk Nusantara 111 diharapkan menciptakan mobilisasi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi disekitar pelabuhan. “Ini diharap menciptakan lapangan pekerjaan usaha baru serta aktivitas masyarakat,” tutup Katsul.
Pewarta : Rizky, Editor : Hutja