Petani Paser Curhat ke Menteri Perdagangan soal TBS
Tana Paser – Petani di Kabupaten Paser, Arbani, yang tergabung dalam Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS), menyampaikan keluhan (curhat) soal harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang rendah kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, di sela kunjungannya di Balikpapan, Rabu (20/07/2022).
“Pak Menteri, seharusnya Perusahaan Kelapa Sawit membeli TBS sesuai instruksi Menteri Pertanian (Mentan), minimal di harga Rp1.600 per kilogram, tapi belum dilaksanakan,” kata Arbani, bagian Divisi Ekonomi FPKS Paser.
Arbani kemudian melanjutkan, fakta di lapangan belum ada perusahaan di Paser yang membeli TBS di harga Rp1.600 per kilogram. Ia meminta kepada Mendag agar perusahaan dapat melaksanakan instruksi Mentan tersebut.
Mendag Zulkifli nampak seksama mendengarkan keluhan petani sambil merangkul pundak Arbani.
“Kami ingin surat Mentan ini menjadi ‘surat sakti’ bagi petani,” ujarnya.
Kemudian Arbani meminta kepada Mendag Zulkifli untuk menyampaikan kepada kepala daerah agar insruksi Mentan dapat dijalankan.
“Mohon Pak, telpon kepala daerah, mengapa ini bisa terjadi. Ini alasan kami beberapa waktu lalu berdemo di IKN. Kami mengambil risiko berdemo agar diperhatikan harga TBS ini,” ujarnya.
Mendag Zulkifli bertanya, “berapa harga saat ini?”.
Arbani menjawab, saat ini, harga TBS di Kabupaten Paser berkisar Rp1.200 per kilogram, sebelumnya di harga Rp1.000 per kilogram. Padahal instruksi Mentan sudah keluar akhir Juni lalu.
Usai mendengar keluhan Arbani, Mendag meminta Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto yang saat itu mendampinginya, untuk mencatat keluhan petani.
“Nanti saya telpon menterinya (Mentan),” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i