Petani di Petangis Diminta Jadi Agen Informasi
Tana Paser – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser melakukan pembinaan kepada pengurus Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Petangis Kecamatan Batu Engau, Senin (11/11/2024).
Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfostaper Paser, Asnan Lathief, mengatakan sebagai agen informasi, KIM yang beranggotakan dari berbagai macam profesi seperti pelaku UMKM, petani, pegawai, penggiat sosial, dapat menjembatani informasi-informasi yang disampaikan pemerintah, sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2015.
Menurutnya, peran KIM sangat penting dalam menyebarkan narasi tunggal dan kebijakan pemerintah.
“KIM bisa menyampaikan program pemerintah baik itu yang sudah dilaksanakan, sedang dilaksanakan, dan yang akan dilaksanakan,” katanya.
Oleh karena itu dalam pembinaan ini, Diskominfostaper Paser juga melakukan edukasi literasi digital dan pengenalan jurnalistik dasar untuk pembuatan narasi kepada pengurus KIM Petangis.
“Harapan kami pengurus KIM dan masyarakat di Desa Petangis bisa mengelola informasi baik terutama di media sosial, mana informasi yang benar dan hoaks,” imbuhnya.
Sub Koordinator Media Publik, Ropi’i, saat menyampaikan materi tentang literasi digital, mengatakan, saat ini begitu banyak informasi yang tersebar namun tidak semua informasi tersebut terverifikasi benar.
“Intinya dalam menerima informasi kita harus cek dulu kebenarannya, jangan mudah percaya kemudian disebarluaskan atau dibagikan begitu saja,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia menambahkan, pembinaan kali ini juga diberikan pengenalan dasar jurnalistik bagi pengurus KIM yang juga bisa menjadi bekal masyarakat dalam membedakan informasi yang benar atau hoaks.
Informasi atau berita yang bukan hoaks, adalah berita yang memenuhi unsur dasar jurnalistik yaitu 5W dan 1 H, yang memuat lengkap keterangan waktu, tempat, berikut penjelasan tentang permasalahan yang sedang berkembang.
“Melalui pengenalan dasar jurnalistik bapak ibu nantinya juga bisa menulis berita singkat. Yang UMKM bisa promosikan usahanya, yang petani bisa mengabarkan isu atau permasalahan pertanian,” paparnya.
“Jadi isu apa saja yang terjadi di masyarakat, bisa disampaikan ke Dinas Kominfo sehingga permasalahan bisa segera diatasi,” imbuhnya.
Sub Koordinator Kemitraan dan Pemberdayaan Komunikasi, Syarif Abdillah, mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan dari dua kegiatan sebelumnya di Desa Damit dan Kendarom.
“Dalam dua pekan terakhir ini kami melaksanakan pembinaan dan pelatihan bagi pengurus KIM di empat desa yang akan berakhit di Desa Putang Kecamatan Long Kali,” tuturnya.
Diskominfostaper Paser, kata dia, secara berkelanjutan melakukan pemibinaan kepada 45 KIM yang trlah terbentuk dalam lima tahun terakhir guna mengoptimalkan peran mereka sebagai agen informasi masyarakat.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i