Momentum Hari keluarga Internasional, Wujudkan Keluarga Tangguh Menuju Indonesia EMAS

TANA PASER – Hari ini Kamis, Tanggal 15 Mei 2025, setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional, peringatan ini diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1994 untuk pentingnya peran keluarga dalam pembangunan masyarakat global.Pada tahun 1993, Majelis Umum PBB secara resmi menetapkan tanggal 15 Mei sebagai Hari Keluarga Internasional Resolusi melalui A/RES/47/237.
Peringatan pertama kali diadakan pada tahun 1994, bertepatan dengan Tahun Internasional Keluarga. Sejak saat itu, Hari Keluarga Internasional dirayakan setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran global tentang peran penting keluarga, mengutip laman resmi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Kasrani Latief mengatakan ”Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang memengaruhi keluarga dan mendorong tindakan yang mendukung kesejahteraan keluarga di seluruh dunia.
”Tema Hari Keluarga Internasional 2025 adalah “Kebijakan Berorientasi Keluarga untuk Pembangunan Berkelanjutan: Menuju KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial 2025”, sebuah fokus yang sangat relevan dengan tantangan pembangunan saat ini. Ujarnya.Kasrani Latief menambahkan dalam memperingati Hari Keluarga Internasional ”Salah satu titik yang sangat vital dan perlu digarap lebih serius adalah keluarga.
Program pemerintah yang selama ini menyasar keluarga harus terus ditingkatkan” ”Pembangunan keluarga memegang peran yang sangat penting dalam kemajuan sebuah bangsa. Keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang paling mudah dijangkau oleh kebijakan positif. Oleh karena itu, jika keluarga bisa ditangani dengan baik, perbaikan akan mulai terjadi di tingkat lingkungan, masyarakat, bahkan negara.” ujarnya.
Kasrani Latief mengingatkan ”Kolaborasi antar semua stakehoder terkait, pemerintah, organisasi, swasta dan masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan terciptanya keluarga-keluarga tangguh yang mampu bertahan dalam menghadapi tantangan dan mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. Jika itu berhasil, maka Indonesia tidak hanya akan memiliki keluarga yang bahagia, tetapi juga masyarakat yang sejahtera dan negara yang maju, dan ini akan semakin menguatkan peran keluarga dalam mencapai Indonesia Emas 2045.