Momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, untuk Meningkatkan Pembangunan Desa
TANA PASER – Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai hari kemenangan bagi umat Islam, Idul Fitri juga merupakan kesempatan untuk memperkuat ikatan keluarga dan masyarakat. Dalam konteks pembangunan desa, momentum Idul Fitri dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan pembangunan desa.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Dr. Kasrani, M.Pd mengatakan ”Pembangunan desa merupakan salah satu prioritas pemerintah Indonesia. Namun, pembangunan desa masih menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya infrastruktur, dan belum maksimalnya kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif untuk meningkatkan pembangunan desa.
Menurut Kasrani, Hari Raya Idul Fitri 1446 H adalah momentum untuk Meningkatkan Pembangunan Des, karena beberapa alasan: 1) Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Idul Fitri merupakan kesempatan bagi masyarakat desa untuk memperkuat kesadaran mereka tentang pentingnya membangun desa. 2) Meningkatkan Partisipasi Masyarakat: Idul Fitri merupakan kesempatan bagi masyarakat desa untuk memperkuat partisipasi mereka dalam membangun desa.
3) Meningkatkan Kerja Sama: Idul Fitri merupakan kesempatan bagi masyarakat desa untuk memperkuat kerja sama mereka dalam membangun desa. 4) Meningkatkan Sumber Daya: Idul Fitri merupakan kesempatan bagi masyarakat desa untuk memperkuat sumber daya mereka dalam membangun desa.”Kasrani mengajak ”Seluruh stakeholder dan masyarakat agar Momentum Idul Fitri dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan pembangunan desa.
Dengan mengadakan kegiatan gotong royong, sosialisasi, kerja sama, dan penggalangan dana, masyarakat desa dapat meningkatkan kesadaran, partisipasi, kerja sama, dan sumber daya mereka dalam membangun desa.
”Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Mohon maaf lahir dan bathin, mari kita jadikan momentum Hari Raya Idul Fitri ini menjadi kekuatan membangun desa, membangun Indonesia dan mewujudkan Indonesia EMAS 2045. Olomanin Aso Buen Siolondo (Hari Esok Lebih Baik dari Hari Ini)” Kasrani mengakhiri penjelsannya.