Wabup Masitah Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Seniung Jaya
Tana Paser –Wakil Bupati (Wabup) Paser yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser, Syarifah Masitah Assegaf, membuka kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat di Desa Seniung Jaya Kecamatan Paser Belengkong, Kamis (29/2).
Masitah mengatakan selama dua tahun terakhir, BNK Paser selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian khususnya di satuan narkoba Polres Paser dalam kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan tersebut antara lain deteksi dini dan membuat peta rawan narkoba di 139 desa dan 5 kelurahan.
“Kami juga mengupayakan BNK Paser menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK). Semoga di tahun ini bisa terwujud,” ujarnya.
Masitah menerangkan angka peredaran narkoba di Kabupaten Paser dalam dua tahun terakhir cenderung meningkat. Tercatat pada tahun 2022 sebanyak 86 kasus narkoba dan di tahun 2023 sebanyak 101 kasus.
“Untuk tahun 2024 sudah ada 12 kasus,” ujarnya.
Angka kasus narkoba ini membuat Kabupaten Paser berada di urutan ketiga se-Kaltim setelah Samarinda dan Balikpapan.
Masitah menyebut, pada tahun 2023 BNK Paser juga telah menggelar sosialisasi rencana aksi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor Narkotika (P4GN-PN) dengan sasaran para pelajar SLTA sederajat.
“Kami juga melakukan tes urine bagi agar tidak ada pelajar yang terlibat dalam jaringan dan pengguna narkoba,” ucap Masitah.
Pada tahun 2024, lanjut Masitah, kegiatan itu berlanjut ke desa-desa dengan sasaran masyarakat umum tanpa memandang usia.
“Dengan harapan mereka tidak terdampak dari peredaran gelap narkoba,” katanya.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i