Ramadhan Ciptakan Kebiasaan Baik Bagi Anak, Menuju Generasi EMAS
TANA PASER – Tak ada yang memungkiri bahwa Ramadhan adalah bulan Tarbiyah atau bulan pendidikan. Inilah saatnya Allah SWT, memproses orang beriman melalui berbagai amalan untuk menjadi insan bertaqwa sebagai output dari Ramadan.
Karenanya kedatangan Ramadan untuk memproses agar manusia yang beriman menjadi manusia yang bertaqwa perlu disikapi positif dan ditindaklanjuti dengan action yaitu amal saleh yang tak terputus.
Ketua I Komisi Nasional Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Kasrani Latief mengatakan ”Kami mengajak pemerhati pendidikan bahkan semua kalangan mari kita memformulasikan atau menyinkronkan aktifitas Ramadhan dengan pembiasaan akhlak mulia bagi generasi Indonesia.”Bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk memperbaiki diri dan membentuk kebiasaan yang baik. Khususnya bagi anak-anak, Ramadhan dapat menjadi kesempatan untuk membentuk kebiasaan yang baik dan membantu mereka menjadi lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan.” Ujarnya.
Kasrani Latief menambahkan “Ada 7 Kebiasaan Anak yang Diharapkan dilakukan di Bulan Ramadhan, yaitu:
1. Membaca Al-Qur’an: Membaca Al-Qur’an secara teratur dapat membantu anak-anak memahami dan menghayati nilai-nilai Islam.
2. Berpuasa: Berpuasa dapat membantu anak-anak menjadi lebih sabar, tekun, dan disiplin.
3. Membantu Orang Tua: Membantu orang tua dapat membantu anak-anak menjadi lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap orang lain.
4. Berbagi dengan Orang Lain: Berbagi dengan orang lain dapat membantu anak-anak menjadi lebih peduli dan empatik terhadap orang lain.
5. Mengucapkan Kalimat Thayyibah: Mengucapkan kalimat thayyibah dapat membantu anak-anak menjadi lebih baik dalam berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.
6. Membuat Doa: Membuat doa dapat membantu anak-anak menjadi lebih baik dalam berdoa dan meminta ampun kepada Allah SWT.
7. Menghargai Waktu: Menghargai waktu dapat membantu anak-anak menjadi lebih baik dalam mengelola waktu dan menjadi lebih produktif.
Kasrani Latief juga menambahkan, ”strategi yang bisa dilakukan untuk Mewujudkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak, antara lain :
1. Pembinaan: Pembinaan yang intensif dan terstruktur dapat membantu anak-anak memahami dan menghayati nilai-nilai Islam.
2. Pengawasan: Pengawasan yang ketat dapat membantu anak-anak tetap pada jalur yang benar dan tidak melakukan kesalahan.
3. Pemberian Reward: Pemberian reward dapat membantu anak-anak menjadi lebih termotivasi untuk melakukan kebiasaan yang baik.
4. Penglibatan Orang Tua: Penglibatan orang tua dapat membantu anak-anak menjadi lebih baik dalam menghayati nilai-nilai Islam.
Kasrani Latief mengingatkan ”Momentum Ramadhan dapat menjadi kesempatan yang tepat untuk mewujudkan gerakan 7 kebiasaan anak. Dengan pembinaan, pengawasan, pemberian reward, dan penglibatan orang tua, anak-anak dapat menjadi lebih baik dalam menghayati nilai-nilai Islam dan melakukan kebiasaan yang baik.” Mengakhiri penjelsannya