Pemda Paser Gelar FGD Penyusunan Dokumen RAD Pangan dan Gizi 2025-2029
SAMARINDA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser menggelar Focus Grup Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Pangan dan Gizi Kabupaten Paser Tahun 2025-2029, di Ruang Rapat Gedung Prof. Ir. H. Rachmad Hernadi Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Senin (05/05/2025).
Kegiatan FGD ini diikuti sejumlah perangkat daerah terkait ketahanan pangan dan kualitas gizi. Sejumlah narasumber dihadirkan antara lain Prof. Dr. Bernatal Saragih, S.P., M.Si. selaku Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Qurratu Aini, M.Si. Asisten Ahli Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, dan Yuli Setiowati, S.P., M.P., Ketua Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital PSDKU Tanah Grogot Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Mewakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser, Kabid Perekonomian dan SDA Fikri Jufri, SP, MP mengatakan, hasil dari FGD ini nantinya akan menjadi pedoman strategis yang efektif dan aplikatif dalam meningkatkan ketahanan pangan serta kualitas gizi masyarakat Kabupaten Paser.
“RAD Pangan dan Gizi adalah dokumen strategis lintas sektor yang dirancang untuk mengarahkan program dan kegiatan yang bertujuan memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Fikri.
Selain itu, lanjut Fikri, RAD PG menekankan pada peningkatan pemanfaatan pangan yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Melalui dokumen ini, Pemda Kabupaten Paser berkomitmen mengintegrasikan berbagai kebijakan dan program dari perangkat daerah terkait agar sinergi dan efektivitas pelaksanaan dapat tercapai secara optimal.
“RAD Pangan dan Gizi Kabupaten Paser ini akan diintegrasikan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser 2025-2029,” ucap Fikri.
Integrasi ini, lanjut dia, bertujuan agar program dan kebijakan yang tercantum dalam RAD PG menjadi bagian tak terpisahkan dari arah dan prioritas pembangunan daerah secara keseluruhan.
Penyusunan RAD Pangan dan Gizi ini menjadi salah satu instrumen penting dalam perencanaan pembangunan daerah
RAD PG dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan yang tangguh menghadapi berbagai tantangan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui gizi yang lebih baik, serta mendorong transformasi kebijakan yang inovatif dan berkelanjutan dimana hal ini sejalan dengan visi Paser Tuntas 2025-2029 yaitu Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera.
RAD PG juga akan menjadi bagian integral dari dokumen Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah terkait, sehingga pelaksanaan program dapat terkoordinasi dengan baik dan berkelanjutan, sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah. Dengan prinsip keadilan, RAD memastikan akses pangan dan gizi yang merata bagi seluruh masyarakat, sehingga mendukung tercapainya kesejahteraan yang berkelanjutan di Kabupaten Paser.
“RAD PG tidak hanya menjadi dokumen perencanaan semata, tetapi juga instrumen penting dalam pengelolaan pembangunan pangan dan gizi yang sistematis dan terarah di Kabupaten Paser, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dasar kebijakan yang kuat dan terintegrasi.
Fikri berharap partisipasi aktif dari seluruh Perangkat Daerah guna menyempurnakan dokumen Antara ini, sehingga RAD PG Kabupaten Paser dapat menjadi pedoman yang aplikatif dan berdampak nyata.
“Mari kita bersama-sama membangun sinergi yang kuat demi mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kualitas gizi yang berkelanjutan di Kabupaten Paser,” tutupnya.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i
