Berita

Ini 6 Program Prioritas Diskominfostaper Paser Dukung Asta Cita Presiden

Tana Paser – Dalam upaya percepatan dan pemenuhan pencapaian Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, efisien dan inklusif serta visi Bupati dan Wakil Bupati Paser dalam pencapaian Paser Tuntas, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser menetapkan 6 Program Skala Prioritas yang ditetapkan dalam Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025-2029.

Sekretaris Diskominfostaper Paser Mulyadi Rahman menyampaikan dalam konteks pemerintahan digital, terdapat beberapa point penting yang menjadi fokus utama dalam pencapaian tujuan  yaitu Transformasi Digital, Peningkatan Pelayanan Publik, Reformasi Birokrasi, Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur Digital serta Keamanan Ruang Digital (Cyber Security).

“Ini adalah implementasi dalam pencapaian tujuan perangkat daerah dalam mendukung visi Paser Tuntas, Diskominfostaper Paser menetapkan 6 Program Skala Prioritas,” kata Mulyadi ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/7/2025)

Mantan Kabid Prasarana dan Wilayah Bappeda itu mengatakan enam program itu adalah Percepatan Implementasi Smart City Daerah, Percepatan implementasi Pemerintahan Digital, Pembangunan Satu Data Paser, Pemerataan Layanan Internet di seluruh wilayah Paser, Penguatan Keamanan Siber di Kabupaten Paser dan pemerataan akses informasi ke seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan hasil rekomendasi Pansus DPRD pada Rapat Paripurna Persetujuan Bersama Bupati Paser dan DPRD Kabupaten Paser terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Paser Tahun 2025 – 2029, di mana DPRD Kabupaten Paser menyoroti pentingnya penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk pelaksanaan transformasi digital dalam percepatan layanan dan memperkuat akuntabilitas dan Ketersediaan dan akurasi data dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan.

Mulyadi menyebut dalam pencapaian realisasi kinerja program prioritas di atas, Diskominfostaper Paser telah menunjukkan peningkatan pencapaian realisasi kinerja dari tahun ke tahun yang dapat dijabarkan ke enam kategori secara lebih rinci.

Pertama dalam implementasi Smart City Daerah, pada evaluasi Tahap II Tahun 2024, Kabupaten Paser mendapatkan Nilai 3,04 dengan kategori Baik dengan tingkat Improvement sebesar 0,2 yang sebelumnya memiliki Nilai 2,84 dengan kategori cukup.

Kedua dalam Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser pada 2024 mendapatkan indeks SPBE sebesar 3,27 atau berada di urutan ke-4 Se Kalimantan Timur dibawah Kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang.

“Ketiga, dalam sisi implementasi Pembangunan Satu Data Paser, saat ini Pemkab Paser telah membentuk Tim Satu Data Paser dan melalui Aplikasi Satu Data Paser telah terhimpun sebanyak 863 datasets yang berasal dari 41 Perangkat Daerah,” terang mantan Kabid Aplikasi dan Informatika (Aptika) itu.

Poin ke empat, dalam implementasi pemerataan layanan internet di seluruh wilayah Paser, saat ini di Paser telah terdapat 203 menara BTS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Paser ditambah 47 Menara dari Program N3T untuk wilayah terluar di Paser.

Selain itu untuk memperkuat cakupan layanan internet di desa, saat ini terdapat 27 titik layanan internet desa dengan rincian 26 titik menggunakan kabel Fiber Optic (FO) dan satu titik menggunakan teknologi V-Sat (starlink) dan akan ditambah lagi sebanyak 27 titik di tahun 2025 dengan rincian 26 Titik melalui Kabel FO dan 1 Titik melalui teknologi V-Sat.

Ada juga 31 titik Wifi Publik gratis yang dapat diakses oleh masyarakat dan tersebar di Ibukota kecamatan di Paser.

Implementasi ke enam yaitu Penguatan Keamanan Siber di Kabupaten Paser, Mulyadi mengatakan Diskominfostaper Paser telah membentuk Computer Security Incident Respons Team (CSIRT) dan melakukan penguatan keamanan melalui uji penetrasi bagi beberapa aplikasi.

“Penguatan keamanan ini juga dilakukan dengan membangun Disaster Recovery Center (DRC) sebagai fasilitas cadangan yang digunakan untuk memulihkan data, system dan operasi teknologi Informasi Ketika terjadi bencana atau gangguan besar seperti serangan siber,” katanya.

Poin terakhir adalah  implementasi Pemerataan Akses Informasi ke Seluruh Lapisan Masyarakat, Diskominfostaper telah membangun portal informasi terpadu “Paser Smart Service”.

Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap literasi digital, Diskominfostaper terus melakukan pelatihan literasi digital dengan menyasar Masyarakat dan pelajar melalui Kerjasama dengan Pemerintah Desa, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan sekolah-sekolah.

Total Views: 11 ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × four =