MAN Paser Gelar Launching Harmoni Orchestra Nusantara
Tana Paser – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Paser menggelar Live Music Concert Harmonis yang dirangkai dengan Launching Harmoni Orchestra Nusantara Acara berlangsung di sekolah, Jum’at (26/09/2025).
Kegiatan ini dihadiri Camat Tanah Grogot Abdul Rasyid, Kepala Desa Tanah Periuk, Kepala Kantor Kementerian Agama,Komite Sekolah / Guru Pendamping,Siswa-siswi MAN Tanah Grogot dan tamu undangan
Kegiatan ini merupakan wadah bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan kreativitas dalam bidang seni musik, sekaligus memperkuat apresiasi terhadap musik orkestra di lingkungan pendidikan madrasah.
Camat Tana Grogot Abdul Rasyid menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada MAN Paser serta para siswa pelaksana Harmoni Orkestra Indonesia Terang MAN Paser yang telah sukses melaksanakan mini konser live music hari ini.

“Kami merasa sangat bangga dan senang dapat hadir menyaksikan penampilan luar biasa dari adik-adik sekalian,” ucap Rasyid.
Rasyid berharap penampilan ini menjadi awal dari kiprah yang lebih besar di masa mendatang. Ia berpesan kepada para siswa untuk dapat menunjukkan kemampuan di berbagai acara tingkat daerah, bahkan sampai ke tingkat nasional, sehingga tidak hanya berkembang di MAN Paser, tetapi juga dapat tumbuh di sekolah-sekolah lain.
Rasyid akan berupaya memfasilitasi agar orkestra di Kabupaten Paser semakin maju. Bahkan, kita bisa mengadakan event yang melibatkan berbagai orkestra sekolah melalui dukungan pemerintah daerah, dari Bapak Bupati Paser, serta instansi terkait lainnya.

“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya,” katanya.
Kepala sekolah MAN Paser, Gafur Yusuf, mengatakan kegiatan mini konser ini akan kembali digelar tahun mendatang dengan cakupan lebih luas, jumlah lagu yang lebih banyak, dan durasi yang lebih panjang.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyemangati anak-anak,” ujarnya.
Latihan musik bukan hanya bermanfaat untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan, karena melatih keterampilan musik sejatinya juga melatih otak sehingga siswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan di kelas, tetapi juga keterampilan, life skill, serta soft skill lainnya.

“Mungkin dalam waktu dekat kami juga tengah mempersiapkan kegiatan Hari Santri. Bahkan ada agenda pada tanggal 30 yang hanya diberikan waktu dua hari untuk persiapan. Meski singkat, hal itu sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait,” terang Gafur.
Sementara itu, peserta orkestra terdiri dari 70 orang siswa yang berasal dari kelas 10, 11, dan 12.
Dengan bakat musik yang dimiliki, para siswa dapat memanfaatkannya secara baik dan bahkan menularkan ilmu yang diperoleh kepada orang lain, sehingga bakat tersebut tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Pewarta: Machmud, Editor: Hutja