DLH Paser Minta Warga Melapor Jika Melihat Sungai Kandilo tercemar
TANA PASER, MCKabPaser – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser meminta kepada masyarakat untuk aktif melaporkan pencemaran sungai agar memudahkan Pemerintah Daerah dalam mengidentifikasi penyebab pencemaran.
“Saya minta peran aktif masyarakat untuk melaporkan kondisi air sungai di daerahnya,” kata Kabid Pengendalian Pencermaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Paser, Achmad Safari, Kamis (04/02/2021).
Sifat air yang dinamis, kata Safari, membuat DLH kesulitan untuk mengidentifikasi sumber pencemaran.
“Jadi jika ada informasi, maka kami akan menuju di daerah paling hulu sungai sesuai informasi yang didapatkan,” imbuh Safari.
Diketahui bahwa pada Kamis pagi, kondisi sungai Kandilo terlihat pekat dan kondisi itu hampir terjadi setiap hari.
DLH Paser belum dapat memastikan penyebab pencemaran sungai. Untuk mengetahui, diperlukan pengecekan langsung ke lapangan.
Berkaca pada pengecekan yang pernah dilakukan sebelumnya, kata Safari, dugaan tercemarnya sungai Kandilo berasal dari pencemaran di sungai seratai.
Pencemarannya terjadi karena eutrofikasi, atau masuknya pupuk dan pestisida yang terbawa air hujan hingga menurunkan kualitas air.
Safari mengatakan DLH akan mengecek secara pasti penyebab pencemaran tersebut. “Kita akan cek ke lapangan,” kata Safari.
Foto : Istimewa
Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i