Antisipasi Covid-19 Saat Idul Fitri, Rutan Kelas IIb Tanah Berlakukan Jam Besuk Via Video Call

TANA PASER, MCKabPaser – Salah satu upaya dalam mengantisipasi penyebaran Coronavirus disease (COVID-19) adalah menjaga jarak. Hal ini dilakukan oleh jajaran Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIb Tanah Grogot dengan tidak memberlakukan besukan langsung di saat Idul Fitri guna menjaga Warga Binaan (WB) agar tidak terinfeksi COVID-19.

Kepala Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, Doni Handriansyah menjelaskan dengan tidak dapatnya bertatap muka saat di besuk maka, Rutan Kelas IIb Tanah Grogot menyediakan layanan video call secara gratis

Layanan ini merupakan tempat bagi warga binaan untuk berinteraksi dengan keluarga yang membesuk. Total ponsel yang disediakan sejumlah 20 unit.

“Nanti bisa video call. Sebelumnya hanya 10 unit ponsel, lebaran ini kami siapkan 20 unit ponsel,” kata Doni Handriansyah.

Layanan video call ini dibatasi, jika sebelumnya maksimal 15 menit, lebaran nanti hanya 5 menit per warga binaan. Batasan waktu itu tak menutup kemungkinan mengalami perubahan, semua kembali kondisi saat penerapan.

“Enggak boleh tatap muka, hanya video call. Kebijakan ini masih sama diseluruh Indonesia,” ujar Doni.

Doni juga menjelaskan bagi pembesuk hanya diperkenanakan menitipkan makanan. Ketika pembesuk ingin tatap muka akan diarahkan ke video call.

Porsi makanan yang dititipkan juga dibatasi, setidaknya cukup untuk warga binaan yang dibesuk oleh kerabatnya sendiri. Hal ini dilakukan agar tak menghambat pemeriksaan barang.

“Ini untuk menghemat waktu, sehingga pemeriksaan barang tidak terhambat,” terang Doni.

Diinformasikan pada hari lebaran pertama dan kedua, waktu pelayanan penitipan barang dan video call Rutan mulai pukul 08.00 WITA hingga 16.30 WITA. Diketahui biasanya saat jam kerja atau sebelum lebaran hanya sampai pukul 15.00 WITA.

“Waktunya ditambah. Karena perkiraan kami antusias dari keluarga ini akan sangat tinggi. Hari ketiga (lebaran) kembali normal,” tutup Doni.

Selama Ramadan beberapa kegiatan dilaksanakan oleh Rutan Kelas IIB Tanah Grogot. Di antaranya pesantren kilat, lomba – lomba seperti mengaji, praktik wudu salat dan praktik memandikan jenazah. Jumlah yang menjalankan puasa sebanyak 681 dari 706 warga binaan pemasyarakatan.

(Tim Media Center Diskominfostaper Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/