Banjir di Adang Jaya berangsur Surut, Warga Gotong Royong Bersihkan Fasilitas Umum

Tana Paser – Genangan air yang merendam pemukiman warga Kabupaten Paser beberapa pekan terakhir perlahan mulai surut. Pantauan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), saat ini tersisa satu desa yang masih terendam yakni Desa Adang Jaya di Kecamatan Long Ikis.

“Saat ini banjir di Adang Jaya sudah surut. Ketinggian air saat ini 20 centimeter,” kata Anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Paser, Beni, Senin (27/3).

Beni mengatakan dua hari lalu di desa itu genangann air masih setinggi 45 sampai 100 centimeter yang berdampak pada 162 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 500 orang.

“Akibatnya fasilitas umum seperti tempat ibadah masjid, kantor pemerintahan dan fasiltas pendidikan terendam, selain itu lahan pangan perkebunan milik seluas 1.621 hektar seluruhnya terendam,” terang Beni.

Pantauan BPBD di lapangan, air berubah warna menjadi hitam dan mengeluarkan aroma tidak sedap. BPBD bersama aparat dan masyarakat gotong royong membersihkan fasilitas umum.

Tim Melakukan Evakuasi terhadap masyarakat dan barang dari lokasi banjir ketempat yang lebih aman .

Kepala Pelaksana BPBD Paser, Ruslan mengatakan, penyebab banjir yang terjadi di Desa Adang Jaya disebabkan hujan dengan instensitas tinggi diwailayah hulu.

“Hal itu mengakibatkan ada kiriman air yang membuat sunga Talake meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada seluruh wilayah Desa Adang Jaya yang berada di area rendah dan sekitaran bantaran sungai,” ucap Ruslan.

Ruslan menuturkan upaya pasca banjir akan dilakukan Pemerintah Daerah melalui masing-masing perangkat daerah seperti pemberian bantuan pangan dan upaya mitigas bencana jelang peralihan musim atau pancaroba

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *