Belajar dari Surabaya, Diskominfostaper Paser Siap Perkuat Layanan Informasi Publik
Surabaya – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya pada Rabu–Kamis, 10–11 September 2025.
Kunjungan dipimpin oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Asnan Latief, beserta jjajaran
Rombongan diterima secara resmi oleh Sekretaris Diskominfo Kota Surabaya, Imam Mahmudi, didampingi Ketua Tim Kerja Pelayanan Informasi Publik, Novi Setiowati, Ketua Tim Kerja Pengelolaan Komunikasi Publik, Dian Wahyu Iswarini, serta pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Imam Mahmudi menyampaikan bahwa Kota Surabaya memiliki sejumlah kanal pengaduan masyarakat selain SP4N-LAPOR!, antara lain aplikasi Wargaku Surabaya, Kantorku, Media Center (website dan live chat), Call Center 112, serta media sosial resmi Bangga Surabaya dan Sapawarga Surabaya. Kanal tersebut dikelola secara terintegrasi untuk mendukung transparansi dan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin setiap kanal aduan dapat memberikan respons cepat dan tepat, sehingga masyarakat merasa dilayani dengan baik. Prinsip kami, pelayanan publik harus adaptif dan inovatif mengikuti perkembangan teknologi,” kata Imam pada Rabu (10/9/2025).
Selain itu, Surabaya juga memiliki 153 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) aktif yang berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam penyebarluasan informasi publik. Berkat pengelolaan yang baik, Surabaya berhasil meraih nilai 100 kategori Informatif pada penilaian keterbukaan informasi publik.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), media, hingga komunitas lokal menjadi kunci dalam memperluas jangkauan informasi,” ujarnya.

Pada hari kedua, rombongan Diskominfostaper Paser melakukan kunjungan lapangan ke ruang layanan PPID, Command Center/Media Center, Mal Pelayanan Publik (MPP), serta sentra UMKM binaan Pemkot Surabaya.
Kepala Bidang IKP Diskominfostaper Paser, Asnan Latief, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan penting untuk menimba pengalaman dari Surabaya.
“Kami melihat bagaimana pengelolaan komunikasi publik dan pelayanan informasi di Surabaya berjalan efektif dan inovatif. Hal ini menjadi inspirasi bagi kami untuk mengembangkan sistem yang lebih baik di Kabupaten Paser,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil kunjungan ini akan menjadi bahan masukan dalam penguatan kebijakan komunikasi publik di Paser. “Kami akan berupaya menyesuaikan praktik baik ini dengan kondisi daerah agar masyarakat Paser bisa merasakan pelayanan informasi yang cepat, transparan, dan mudah diakses,” tambahnya.

