Cegah Inflasi Paser Intensifkan Pemantauan Harga dan Operasi Pasar Selama Ramadan
Tana Paser – Guna menekan terjadinya inflasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser Kalimantan Timur, mengintensifkan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar selama Ramadan.
“Instansi terkait terus melakukan pemantauan harga- harga bahan pokok saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Adi di Tanah Grogot, Jumat (22/3/2024).
Adi mengemukakan, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian inflasi daerah oleh Kementrian Dalam Negeri secara virtual, saat ini pemerintah masih bisa mengendalikan inflasi yaitu pada angka 2,75% meskipun banyak terjadi kenaikan dibanding bulan februari termasuk juga dari bulan ke bulan.
Rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu juga membahas penyusunan peta jalan pengendalian inflasi daerah.
Ia menyebut setiap bulan Ramadan dan hari raya, selalu terjadi peningkatan mobilitas masyarakat yang tinggi, karena masyarakat mudik, terjadi arus balik dan masyarakat yang berliburan.
Pemda Paser, lanjut Adi, juga aktif melakukan operasi pasar murah di kecamatan-kecamatan.
“Pasar murah telah digelar di beberapa kecamatan dan akan digelar di 10 Kecamatan di Kabupaten Paser,” ujarnya.
Kegiatan operasi pasar menyasar ke kecamatan yang dilakukan perangkat daerah terkait. Untuk operasi pasar tabung gas LPG bersubsidi dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Sementara Dinas Ketahanan Pangan bersama Bulog melakukan operasi pasar murah untuk kebutuhan pokok.
Ia berharap kegiatan operasi pasar dapat menekan kenaikan harga sehingga mencegah terjadinya inflasi di daerah. “Semoga yang kita lakukan bisa menekan harga naik, masyarakat membeli sembako dengan harga murah,” ujarnya.
Potensi kenaikan inflasi juga terjadi saat barang yang dibutuhkan langka di pasaran. Adi menilai operasi pasar sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mengalami kelangkaan barang.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i