Pihak Harap Swasta Diminta Turut Stabilisasi Harga Pangan
Tana Paser – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser berharap pihak swasta berkontribusi membantu pemerintah dalam menstabilisasi kebutuhan pokok melalui kegiatan operasi pasar atau Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Kami berharap gerakan pangan murah ini tidak hanya dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), tetapi juga melibatkan pihak swasta untuk turut serta dalam menjaga stabilitas harga pangan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Paser, Taharuddin, saat kegiatan High Level Meeting di ruang Rapat Sadurengas kantor Bupati, Selasa (25/02/2025).
Taharuddin mengatakan, Distapang Paser menargetkan 100 kali kegiatan GPM dapat dilaksanakan dalam 2025.
“Gerakan pangan murah ini kami targetkan 100 kali di tahun ini. Pada 2024, target awalnya 75 kali, tetapi berhasil kami tingkatkan menjadi 95 kali dalam setahun,” ujar Taharudin.
“Mulai Januari kemarin sudah kami laksanakan, dan hari ini, tanggal 25 Februari, kembali kami adakan di outlet kami. Ke depannya, secara maraton, kami akan menyelenggarakan gerakan pangan murah tidak hanya di Tanah Grogot, tetapi juga di kecamatan-kecamatan lain. Informasi selanjutnya akan kami sampaikan kemudian,” tambahnya.
Distapang, lanjutnya, bekerja sama dengan BULOG serta mendapatkan dukungan dari para petani lokal. Bahkan, mulai hari ini, beras lokal sudah mulai dijual di outlet resmi mereka.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah bersama dalam menjaga ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga, sehingga masyarakat dapat tenang dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan,” pungkasnya.
Pewartar: Irfan, Editor: Hutja