Bupati Paser Minta IBI Berperan Turunkan Angka Kematian Ibu & Anak

Tana Paser – Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dapat menjadi momentum para bidan untuk dapat meningkatkan kualitas dan dedikasinya terhadap kualitas kesehatan, kususnya ibu dan anak.

“Kami mengharapkan IBI dapat terus tumbuh terus meningkatkan kualitasnya dan memberikan kontribusi yang prima dalam melayani masyarakat sejalan dengan slogan Paser MAS Kabupaten Paser yang maju adil dan sejahtera,” kata Bupati Fahmi saat menghadiri peringatan HUT ke-73 IBI di gedung Awa Mangkuruku, Senin (24/6/2024).

Melalui tema HUT IBI tahun ini, “Peran Bidan Dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional Pada Krisis Iklim Melalui Sinergi dan Kalaborasi”, Bupati Fahmi menginginkan para bidan dapat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama melalui sektor kesehatan.

Bupati Fahmi menuturkan, bidan merupakan  penyuluh, pendidik, pembimbing, dan fasilator klinik, serta penggerak peran dan pemberdayaan masyarakat.

Peran itu, kata dia, menjadi faktor penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

Bupati menambahkan, saat ini pemerintah pusat dan daerah sedang berupaya melalui berbagai program untuk penanganan stunting,

Menurutnya, sebagai tenaga kesehatan profesional dalam pelayanan ibu dan bayi,  bidan memiliki peran strategis dalam program pencegahan gizi buruk pada anak.

“Kami harapkan para bidan ikut menggerakkan masyarakat untuk mensukseskan program tersebut agar kita dapat menciptakan masyarakat Kabupaten Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera,” ucapnya.

Ketua IBI cabang Kabupaten Paser, Nur Jannah, mengatakan saat ini anggota IBI Kabupaten Paser sebanyak 720 orang yang tersebar di 139 desa dan 5 kelurahan.

“Ini merupakan kekuatan bagi kita semua untuk melayani kesehatan masyarakat,” katanya.

Nur Jannah mengatakan, IBI Paser berkomitmen untuk selalu mendukung visi dan misi Bupati Paser untuk mewujudkan kabupaten Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera.

Sebagai organisasi yang membawahi bidan, IBI memastikan perannya dalam meningkatkan akses perempuan terhadap pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan untuk mewujudkan hak perempuan mendapatkan pelayanan kesehatan terutama kesehatan reproduksi.

Bidan, lanjut Nur Jannah, juga berperan penting dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas sejak masa remaja, calon pengantin, serta melakkukan pengawasan kesehatan ibu sebelum, saat, dan pasca kehamilan.

“Di sini bidan sebagai tenaga kesehatan profesional yang berperan aktif dalam sistem transformasi bidang kesehatan Konsolidasi kedalam dan advokasi ke semua steakholder terkait untuk penguatan profesi dan menyiapkan anggota adalah hal yang harus dilakukan oleh IBI,” pungkasnya.

Peringatan IBI di Kabupaten Paser dihadiri Asisten pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Romif Erwinadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Amri Yulihardi, Direktur RSUD Panglima Sebaya dr. Kamal Anshari, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Amir Faisal, dan sejumlah kepala perangkat daerah.

Turut hadir Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga (PKK) Kabupaten Paser Sinta Rosma Yenti, Ketua Darma Wanita Farida Hamid Katsul Wijaya, dan Senior Manager CSR PT Kideco Jaya Agung Suriyanto.

Pewarta: Madi, Editor: Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *