Paser Kembali Jadi Tuan Rumah GSMS, Libatkan Ratusan Siswa
Tana Paser – Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2025 kembali digelar, dengan Kabupaten Paser terpilih sebagai salah satu dari 26 daerah penyelenggara di Indonesia.
Program Ini adalah kali keenam Paser dipercaya Kementerian Kebudayaan untuk menggelar program yang bertujuan meningkatkan wawasan, memperkuat karakter, dan memotivasi kreativitas siswa di bidang seni.

Ketua Panitia, Andi Darnisa, mengatakan GSMS melibatkan 10 seniman, 10 asisten, 10 sekolah, serta sekitar 400 siswa SD dan SMK.
Selama kurang lebih empat bulan (19 kali pertemuan), para siswa mendapatkan pelajaran langsung dari seniman mengenai seni tari, musik, olah vokal, dan melukis, termasuk pengenalan objek kemajuan kebudayaan dan seni budaya lokal Paser.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta warga sekolah yang dapat mengapresiasi seni budaya yang ada di masyarakat, serta memperkuat karakter siswa sebagai salah satu pilar penting dalam penguatan karakter bangsa,” ujar Andi Darnisa.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan, Titit Pestari, mewakili Direktorat Pengembangan Nilai Budaya, menyampaikan apresiasi dan berharap siswa dapat lebih mencintai seni, berinovasi, dan membawa harum nama daerah. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momen pendidikan seni dan budaya bagi generasi milenial.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Paser, Surpiani, yang mewakili Bupati, menyatakan bahwa GSMS adalah kegiatan yang tepat menjadikan pelajar sebagai sasaran untuk mempersiapkan generasi mandiri.
“Generasi muda merupakan aset terbesar. Mari kita ciptakan calon penerus yang memiliki idealisme yang kuat terhadap seni dan kebudayaan,” tegas Surpiani.
Puncak kegiatan pembelajaran GSMS 2025 ditandai dengan pagelaran, pementasan seni, dan pameran hasil karya kolaborasi para siswa dan 10 seniman.
Pewarta: Aji, Editor: Hutja

