Buka Rapat HLM, Wabup : Kenaikan Bahan Pokok Saat Ramadan Perlu Mendapat Perhatian

TANA PASER, MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf membuka Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser Tahun 2022, di Ruang Rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser, Kamis (07/04/2022)

Pada acara tersebut Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf sekaligus menerima Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bambang Setyo Pambudi yang baru saja dilantik menggantikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan sebelumnya Sri Darmadi Sudibyo

Mengangkat tema “Menjaga Stabilitas Ketersedian dan Keterjangkauan Harga Bahan Pokok” dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Hj Afra Nahetha, Deputi BI Balikpapan Warda Ningsih, para Kepala OPD serta para Camat se – Kabupaten Paser

Seperti yang di ketahui Bank Indonesia berperan sebagai strategic advisor di daerah, memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)

Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf dalam sambutannya mengatakan tujuan pertemuan ini merupakan upaya untuk bersama-sama mencari solusi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian serta terwujudnya visi Paser MAS yaitu Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser kata Masitah akan selalu mendukung kestabilan harga dalam memenuhi kebutuhan pangan di Paser. Hal ini mengingat dinamika inflasi harga terhadap barang dan jasa karena berbagai permasalahan

“seperti tingginya ketergantungan komoditas pangan terhadap kondisi cuaca dan rendahnya hubungan anatara daerah,”. Kata Wabup Masitah

Masitah juga menjelaskan penomena musiman sepertinya juga masih berpengaruh signifikan terhadap kondisi harga serta ketersediaan bahan pangan kebutuhan pokok masyarakat

“hampir selalu terjadi saat menjelang bulan Ramadhan, mulai dari kelangkaan minyak goreng, kemudian naiknya harga beberapa kebutuhan pokok dipasaran, sehingga hal itu perlu menjadi perhatian kita bersama,” Ucap Masitah

Penyebab utama inflasi di daerah sebagai faktor bersifat non moneter seperti operasi fiskal daerah atau pendapatan dan pengeluaran rutin dan ongkos transportasi dan daya beli masyarakat.

Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf mengharapkan dengan pertemuan ini membawa manfaat bagi masyarakat Paser serta mampu mendorong pembangunan sesuai visi PASER MAS. (Tim Media Center Diskominfostaper Kabupaten Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *