Bupati Fahmi Buka HLM TP2DD, Kabupaten Paser Duduki Peringkat Ke Tiga Skor Indeks ETPD se-Kaltim
BALIKPAPAN, MCKabPaser – Bupati Paser dr.Fahmi Fadli buka High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Ballroom Swiss Bell Hotel Balikpapan, Kamis (11/8/2022).
Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Adi Maulana, juga dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan R. Bambang Setyo Pambudi, Pimpinan Departemen Pengembangan Produk dan Jasa Bank Kaltimtara Oska Yoris serta Pimpinan Bank Kaltimtara Cabang Paser Yudi Susatyo.
Kegiatan HLM TP2DD itu menghadirkan narasumber dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bank Kaltimtara dan Bappenda Paser, dan diikuti seluruh kepala perangkat daerah se-kabupaten Paser.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dalam sambutannya mengatakan percepatan dan perluasan digitalisasi memiliki beberapa manfaat di antaranya, memperkuat efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan negara yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi di pusat dan daerah, inklusivitas ekonomi di pusat dan daerah, serta pemerataan kesejahteraan.
“Meningkatkan kualitas pelayanan publik baik kecepatan transaksi keuangan, transparansi, serta mencegah kebocoran pelayanan publik, dan mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital,” kata Bupati Fahmi.
Ia berharap kepada TP2DD agar segera menindaklanjuti dan melakukan segala yang diperlukan untuk merealisasikan percepatan pembangunan digitalisasi daerah.
“Termasuk dalam merealisasikan percepatan perluasan digitalisasi dengan pembangunan infrastruktur jaringan sehingga tidak ada lagi blank spot agar informasi mudah diakses dan dijangkau seluruh masyarakat Paser dimanapun dan kapan saja,” ungkapnya.
Bupati Fahmi menambahkan Pemkab Paser akan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan optimalisasi penerimaan daerah serta mendorong efektivitas pengelolaan keuangan daerah dengan tetap mengedepankan transparansi dan good governance.
Ia menyebutkan digitalisasi sudah menjadi tuntutan terhadap sistem pembayaran. Untuk itu perlu langkah cepat untuk menata digitalisasi daerah mampu menjadikan Pemkab Paser lebih inovatif dan berdaya saing.
“Kami yakin langkah nyata ini akan memperkuat pengelolaan keuangan daerah dan mempermudah layanan publik sehingga terwujudnya visi misi Paser MAS,” ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan R. Bambang Setyo Pambudi mengatakan berdasarkan hasil penilaian satgas P2DD pada semester I 2022, bahwa Kabupaten Paser berhasil masuk dalam tahap digital dengan skor indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sebesar 90 persen.
“Indeks tersebut jauh meningkat dibandingkan semester II 2022 yakni sebesar 77,4 persen atau dalam tahap maju,” kata Bambang.
Dengan pencapaian ini lanjut Bambang, dapat disimpulkan pula bahwa Kabupaten Paser menduduki peringkat ke tiga di Kaltim setelah Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.
“Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan, Kabupaten Paser menempati peringkat ke 4 dari 56 Kabupaten Kota se-kalimantan,” tutupnya. (Tim Media Center Diskominfostaper Paser).