Pemkab Paser Bangun Rumah Singgah Untuk Nakes dan Pengajar

TANA PASER, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser membangun rumah singgah di Dusun Mului Desa Swan Slutung Kecamatan Muara Komam. Bangunan tersebut diperuntukkan tenaga kesehatan (nakes) dan pengajar yang bertugas di desa tersebut.

Peresmian rumah singgah dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya pada Kamis (27/08/2020) lalu.

Peresmian disaksikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Muara Komam Anang Jarkani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan tata ruang Hasanuddin, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Yusuf Sumako, Kepala Dinas Pedagangan dan Koperasi (Disprindakop), Chandra Irwanadi, BAPPEDA, Camat Komam Abdul Rasyid beserta staf, Yayasan Padi, kepala Sesa Swan Selutung Hasan dan masyarakat setempat.

Sekda Paser Kastsul Wijaya berharap rumah singgah tersebut dapat membantu tenaga kesehatan dan pengajar dalam menjalankan tugasnya.

“Kita harapkan bidan dan guru memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan seperti yang diinginkan masyarakat,” kata Katsul Wijaya.

Pembuatan rumah singgah sendiri ini dilaksanakn pada tahun 2020. Bangunan itu difsilitasi listrik bersumber PLTS dan fasilitas air bersih.

“Semoga dengan fasilitas ini tenaga medis dan tenaga pendidik menjad betah untuk tinggal,” ungkap Katsul.

Katsul menjelaskan rumah singgah ini memiliki 2 ruang yang diperuntukkan masing-masing tenaga kesehatan dan pendidik.

Kepala UPTD Puskesmas Muara Komam Anang Jarkani mengatakan setelah ada rumah singgah tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan menempatkan tenaga kesehatan untuk bertugas di Desa Swan Slutung atau di Dusun Mului.

“Akan kita tempatkan petugas untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal,” kata Anang.

Anang juga mengatakan telah berkordinasi dengan Kepala Dinas kesehatan untuk menempatkan tenaga kesehatan di dusun Mului.

“Sebelumnya Kepala Desa meminta petugas laki-laki dan Kepala Dinas kesehaan merespon,” kata Anang.

“Dinas Kesehatan memintavagar kepala desa membuat proposal terkait permintaan tenaga perawat,” tutup Anang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *