Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Pemkab Paser Gelar High Level Meeting
BALIKPAPAN, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Paser menggelar High Level Meeting dengan tema Sinergi untuk Pengelolaan Pangan, Pembangunan Pertanian dan Pemulihan Ekonomi Kreatif. Acara dilaksanakan di Hotel Jatra Balikpapan, Rabu (26/10/2022).
Hadir dalam acara Bupati Paser Fahmi Fadli, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan Bambang Setyo Pambudi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Paser Adi Maulana, Pimpinan Bank Kaltimtara Paser Yudhi Susatyo, dan para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Paser dan jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah Paser.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi dan mencari solusi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dengan menjaga stabilitas harga pangan dan kebutuhan pokok setelah menerima dampak dari situasi Pandemi Covid-19.
Lanjut, ia menjelaskan peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam mendukung stabilitas harga dan menjaga ketersediaan pangan sangat penting dalam rangka menjaga kebutuhan pangan dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Hal ini karena dinamika inflasi harga terhadap barang dan jasa terjadi di daerah fluktuatif (kondisi usaha petani kurang mantap karena harga komoditas pertanian) yang dibayangi berbagai permasalahan seperti kondisi cuaca.
Fenomena musiman masih berpengaruh signifikan terhadap kondisi harga dan ketersediaan barang pokok masyarakat.
“Hal ini seperti kelangkaan minyak goreng di bulan Ramadan lalu,” ucap Bupati Paser tersebut.
Dalam kegiatan ini Bupati Paser dr. Fahmi fadli
berharap adanya bahan evaluasi dasar untuk menemukan solusi konkret dengan menerapkan pondasi perekonomian dengan berbasis potensi lokal dan berkelanjutan.
“Sehingga akhir tahun ini tidak ada Inflasi tinggi yang mengakibatkan beban masyarakat,” terang Fahmi.
Kepala BI perwakilan Balikpapan Bambang Setyo Pambudi mengatakan pertumbuhan perekonomian di tahun 2023 secara global diperkirakan akan lebih rendah dari perkiraan.
Rendahnya perekonomian saat ini kata Bambang diakibatkannya berlanjutnya politik antara lain perang Rusia dan Ukraina, dan mengangkatnya perekonomian yang secara progresif, serta membuat kebijakan moneter.
“Hal ini akan mendorong semakin kuat mata uang dolar amerika serikat,” kata Bambang.
Bambang memperkirakan perekonomian di tahun 2022 akan membaik karena tingginya konsumsi swasta, investasi pembangunan dan daya beli ekspor dan daya beli masyarakat masih terjaga.
Kegiatan High Level Meeting juga dirangkai dengan Peresmian Pasar Siap QRIS Kandilo Palza oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan R. Bambang Setyo Pambudi.
Penulis : Adhitia, Editor : Rizal