Gerakan Makan Ikan dan Diversifikasi Olahan Bantu Cegah Stunting di Paser
Gerakan Makan Ikan dan Diversifikasi Olahan Bantu Cegah Stunting di Paser
Tana Paser – Dinas Perikanan Paser melakukan program gerakan makan ikan dan diversifikasi olahan perikanan kepada masyarakat desa guna mendukung pencegahan stunting pada anak.
Kepala Diskan Paser, Rudiansyah, mengatakan dua program itu dilakukan guna meningkatkan asupan protein sehingga mencegah terjadinya gizi buruk.
“Gerakan makan ikan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sebagai salah satu cara mencegah stunting,” kata Rudiansyah di Tanah Groogot, Kamis (5/12/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan diberikan kepada masyarakat agar mereka lebih kreatif dalam mengolah ikan menjadi produk yang bergizi, menarik, dan bernilai tambah.
Selain itu, pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan memberikan wawasan dan praktik langsung kepada peserta untuk membuat berbagai produk berbahan dasar ikan, seperti nugget ikan, abon ikan, dan kerupuk ikan.
Dalam kegiatan itu, Diskan Paser menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan yang memberikan edukasi tentang manfaat gizi ikan dalam mencegah stunting.
Melalui kegiatan ini, Rudiansyah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya konsumsi ikan dan dapat mengembangkan kreativitas dalam pengolahan hasil perikanan, sehingga mampu menciptakan solusi untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Diketahui belum lama imi Diskan Paser menggelar sosialisasi gerakan makan ikan kepada masyarakat Desa Suliliran Baru, 18 November 2024 lalu.
Kegiatan itu dilaksanakan di gedung aerbaguna Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i