Momentum Hari Olahraga Nasional, Wujudkan “Gerakan Olahraga Desa”

TANA PASER – Hari Olahraga Nasional ini ditetapkan pada 9 September 1985 melalui Surat Keputusan Presiden No.67 tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional, Perayaan Haornas ini bertujuan sebagai pengingat bagi masyarakat untuk kebangkitan olahraga yang sistematis dan berkelanjutan di Indonesia.


Hari Olahraga Nasional berkaitan dengan pelaksanaan Olahraga Nasional pertama di Indonesia. Saat itu, pada tahun 1948 PON digelar karena atlet-atlet Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi olahraga dunia Olimpiade XIV/1948 di kota London, Inggris.

Untuk menyemarakkan Hari Olahraga Nasional 2024, Kemenpora RI telah merilis tema yang menjadi pedoman kegiatan Haornas. Berdasarkan Surat Edaran Nomor 9.3.30 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional XLI Tahun 2024, tema yang diusung tahun ini adalah “Ayo Berolahraga: Bersatu Kita Juara.”

Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Paser, Kasrani Latief mengatakan “Olahraga masyarakat berperan penting untuk membangun bangsa yang sehat jasmani dan rohani. Di sisi lain, partisipasi masyarakat Indonesia untuk berolahraga hingga saat ini masih tergolong rendah. Pemerintah menargetkan pada tahun 2045, sekitar 70 persen masyarakat berpartisipasi aktif berolahraga.”

Kasrani menambahkan “dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional Tahun 2024 mendorong “Gerakan Olahraga Desa” yang bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat desa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dalam menjaga kesehatan fisik dan mental demi mewujudkan hidup sehat”

Menurut Kasrani  “Gerakan ini melibatkan semua kelompok usia dan jenis kelamin untuk turut serta dalam berbagai kegiatan olahraga yang diadakan secara rutin di desa.”

Kasrani berharap “Gerakan Olahraga Desa  mencakup berbagai jenis olahraga seperti senam, jalan sehat, sepak bola, voli, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk menyediakan pilihan olahraga yang beragam bagi masyarakat desa agar mereka dapat menjalankan kegiatan olahraga sesuai minat dan kemampuan masing-masing,  bisa  bekerja sama dengan sejumlah komunitas olahraga dan instruktur yang ahli untuk memfasilitasi kegiatan olahraga ini.”

Kasrani mengingatkan “Dalam menyukseskan Gerakan Olahraga Desa diperlukan dukungan dari para tokoh masyarakat dan juga pihak-pihak lain yang peduli terhadap kesehatan masyarakat di desa. Dalam gerakan ini, partisipasi dan kolaborasi semua pihak sangat penting untuk berhasil. Selamat Hari Olahraga Nasional, “Ayo Berolahraga. Bersatu Kita Juara.” Wujudkan Generasi Sehat menuju Indonesia EMAS” Mengakhiri penjelasannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *