Studi Tiru ke Diskominfostaper Maros, KIM Dilibatkan Promosi Peningkatan Akses Air Minum Masyarakat

Maros – Bersamaan dengan kegiatan Festival Nasional Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Makassar Sulawesi Selatan, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser melakukan studi tiru ke Diskominfostaper Kabupaten Maros, Kamis (8/8/2024).

Rombongan yang dipimpin Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfostaper Paser, Asnan Latief ini disambut Kepala Diskominfostaper Maros, Prayitno. Turut serta dalam kunjungan ini pengurus KIM di 9 desa serta sejumlah kepala desa.

“Studi tiru ini bagi KIM Kabupaten Paser tentunya bukan hanya sekedar kunjungan tapi ada manfaat yang sangat besar bagi kami,” kata Kabid IKP Diskominfostaper Paser, Asnan Latief.  

Lebih lanjut ia mengatakan, melalui studi tiru ke Maros ini, Diskominfostaper dan pengurus KIM dapat menggali informasi tentang kebijakan dan strategi serta inovasi-inovasi yang diterapkan di Diskominfostaper Maros.

“Karena KIM sebagai mitra pemerintah yang mempunyai peran yang sangat penting dan strategis maka dari itu studi tiru ini penting untuk pengembangan wawasan,” ucap Asnan.

Asnan berharap kunjungan rombongan Paser ke Kabupaten Maros dapat melihat langsung strategi dan ide-ide yang diterapkan oleh Diskominfo Kabupaten Maros dalam pembinaan KIM.

“Kita ingin dapat referensi dan ide ide baru, semoga dapat meningkatkan kualitas SDM kita dan bisa menginspirasi KIM di Kabupaten Paser,” imbuh Asnan.

Kepala Diskominfostaper Kabupaten Maros, Prayitno, mengatakan pihaknya telah mewadahi berbagai macam profesi dalam wadah KIM.

“Pengurus KIM di sini yang kita berdayakan ada serikat buruh, forum anak, ahil rias, hingga pengurus UMKM,” ujarnya.

Menurut Suyitno publikasi bagi buruh sangat penting guna mengetahui keberadaan dan aktivitas mereka di tengah masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan lebih menyadari terhadap isu-isu yang dihadapi oleh para pekerja migran. Ini akan membantu membangun dukungan publik yang lebih kuat.

Diskominfostaper Maros, kata Prayitno, juga bekerjasama dengan organisasi Indonesia Urban Resilient water, Sanitation, and Hygiene (USAID) dalam penyusunan program kerja  khususnya dalam media promosi untuk peningkatan akses air minum, sanitasi dan higienis bagi masyarakat.

“Kami membuat talkshow interaktif di radio dan program jurnalisme warga bagi penggiat KIM. Kegiatan ini untuk pendampingan dan pelatihan bagi KIM di Kabupaten Maros,” ujarnya.

Pewarta: Madi, Editor: Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *