Tingkatkan kompetensi, tiga puluh calon tenaga kerja di Paser ikut pelatihan mekanik

Tana Paser – Sebanyak 30 orang mengikuti pelatihan mekanik yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser dan PT Bisa Ruang Nuswantara (BIRU) setelah melalui tahapan seleksi administrasi dan fisik. Sebelumnya sebanyak 162 orang yang mendaftar.

“Saat ini peserta sedang mengikuti kelas daring hingga 17 Desember. Setelah itu akan dilanjutkan dengan kelas tatap muka sejak 18-23 Desember yang akan dilaksanakan di SMK 3 Tanah Grogot,” kata School & Retails Sales Partnership Manager PT. BIRU, Ahmad Afandi, dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (30/11).

Tahapan selanjutnya adalah On job training atau praktik lapangan selama satu bulan sejak 2 Januari 2024. Lokasi pelatihan masih di tempat yang sama di SMK 3 Tanah Grogot.

Pada tahapan ini, peserta akan dilatih penggunaan dua alat berat yaitu eksavator dan wheel loader. Setelah selesai, tahapan selanjutnya adalan sertifikasi oleh Badan Sertifikasi Nasional (BNSP) selama lebih kurang tiga hari.

“Tahapan ini adalah finalisasi. Peserta akan diuji apakah bisa dinyatakan kompeten setelah mengikuti serangkaian pelatihan. Bukti kompetensinya dengan mengantongi sertifikat pelatihan berstandar Nasional,” ucapnya.

Afandi mengajak para pencari kerja untuk bisa bergabung mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh PT. BIRU. Untuk informasi lebih lengkap dapat diakses pada situs resmi PT. BIRU di bisaruangvokasi.com.

Sementara Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Kerja Disnakertrans Paser, Ahmad Reyad, pelatihan yang pertama kali digelar Pemkab Paser bersama PT. BIRU ini diminati 162 pendaftar.

“Tahun depan akan kami kembali gelar pelatihan dengan penambahan kuota menjadi 100 orang,” katanya.

Reyad mengatakan, tambahan kuota menjadi 100 peserta pada tahun depan, merupakan permintaan langsung Bupati Paser .

Dipilihnya kejuruan alat berat dalam pelatihan ini, kata Reyad, mempertimbangkan pasar karena banyak perusahaan yang memerlukan tenaga di bidang tersebut.

Ia berharap melalui pelatihan ini dapat muncul tenaga kerja yang kompten dan profesional di bidangnya sehingga bisa bersaing dengan tenaga kerja lain.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *