Relawan Peduli Kebersihan Tanah Grogot Canangkan Program Kerja Gotong Royong
Tana Paser – Relawan peduli kebersihan di Kecamatan Tanah Grogot, mencanangkan program kerja gotong royong, Jumat (9/6). Kegiatan tersebut dideklarasikan Camat Tanah Grogot Abdul Rasyid.
Rasyid mengatakan masyarakat di Kecamatan Tanah Grogot siap mencanangkan program kerja gotong royong setiap bulan.
“Masyarakat yang diwakili Ketuan Rukun Warga siap menjaga kebersihan lingkungan dengan melaksanakan kegiatan gotong royong setiap bulannya,” kata Rasyid.
Ketua ketua Rukun Tetangga.( RT ).Organisasi Pramuka ,TP PKK,Organisasi Komite Wartawan Reformasi Indonesia ( KWRI ) DPC Kabupaten Paser , dan serta tokoh masyarakat di Tanah Grogot. Camat Abdul Rasyid, meminta agar setiap bulannya ada kegiatan bersama gotong royong dengan terjadwal sebulan sekali melakukan aksi bersih bersih di lingkungan.
Ada hal yang sangat menarik dicelah perbincangan ,bahwa semua relawan peduli kebersihan,yang terlibat nantinya ,akan diberikan berupa satu persatu seragam topi rimba ,seragam baju kaus bertuliskan *RELAWAN PEDULI KEBERSIHAN* dan ber- Logo kan “Sponsor”namun diberikan bertahap sesuai situasi dan keadaan kata Abdul Rasyid.
Ditempat yang sama Nanang, salah satu tokoh masyarakat sangat memuji gaya kepimpinan Abud Rasyid Camat Tanah Grogot ,yang selalu belusukan langsung ke tengah – tengah warga masyarakat.
“Camat Tanah Grogot langsung kerja nyata ,siap eksekusi jika ada keluhan warga masyarakat,” ujarnya.
Ketua RT 09/ RW.02 Tanah Grogot. Syarifuddin mengatkaan bahwa saat ini di setiap lingkungan Rukun Tetangga. ( RT ) Kota Tanah Grogot telah banyak laporan masyarakat.
Menurut dia, lampu Penerang Jalan Umum ( LPJU ) telah lama tidak menyala dan juga belum ada tiangnya.
“Respon Camat Tanah Grogot cukup cepat dengan meminta laporan fisik berupa foto-foto LPJU yang sudah mati,” katanya.
“Masalah ini ditindak lanjuti dengan menginvitarisir jumlah LPJU berapa yang lampunya telah mati, nyala lampunya redup, dan berapa tiang listrik yang belum ada diarea jalan umum tampak sepi , gelap.demi menimalisir tindak kejahatan” imbuh Syarifuddin.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i