Ciptakan Tenaga Kerja Mandiri, Pemda Paser Luncurkan Pelatihan untuk 11 Kejuruan

Balikpapan – Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia calon tenaga kerja di Kabupaten Paser, Wakil Bupati (Wabup) Paser Ikhwan Antasari membuka program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Non PBK untuk 11 kejuruan, di hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kamis (15/05/2025).
Kesebelas kejuruan tersebut antara lain mekanik alat berat, teknisi telepon seluler, security, pengolahan rumput laut, bahasa, bisnis managemen (administrasi perkantoran), operator komputer dan teknisi komputer, operator komputer muda, instalasi listrik bangun biasa, service sepeda motor sistem injeksi, dan tata boga bagi penyandang disabilitas.
Wabup Ikhwan berharap pelatihan ini disusun sesuai arah tujuan pembangunan Kabupaten Paser kedepan, khususnya terhadap visi dan misi Paser TUNTAS selama lima tahun kedepan.
Ia mencontohkan pelatihan operator komputer yang bukan hanya sekedar memahami ilmu komputer dasar karena siswa SLTP atau bahkan mungkin siswa SD telah lebih mahir menggunakannya.

Namun, kata dia, lebih kepada pemanfaatan TIK untuk menjadi generasi mandiri, yang selanjutnya mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui penguasaan marketplace atau belanja online dengan menyajikan desain komunikasi visual produk-produk unggulan Paser.
“Sehingga bukan hanya dampak ekonomi, secara individu juga ter-branding dengan keahlian TIK yang kreatif dan inovatif. Dengan begitu, pelatihan bukan sekedar untuk memperoleh sertifikat sebagai bekal masuk dunia kerja, tetapi bagaimana generasi muda Paser mampu menjadi “Anak Muda Mandiri”. Hal itu menjadi salah satu fokus dari sebelas program prioritas pembangunan Paser TUNTAS yaitu “Anak Muda Mandiri,” ujarnya.

Jika SDM berkualitas, kata Ikhwan, tentu angka pengangguran secara automatis mampu ditekan, termasuk permasalahan kemiskinan. Ia berpesan, instansi terkait untuk bermitra dengan lembaga-lembaga swasta yang telah kompeten, termasuk bersinergi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah lainnya sehingga kegiatan yang disusun berhasil sesuai target dan harapan, berdampak positif serta dirasakan langsung manfaat oleh masyarakat Paser.
Selain itu, Pemda Paser juga akan memberikan bantuan untuk pelaku UMKM termasuk nanti yang setelah selesai melakukan pelatihan yang mempunyai tenaga skil contohnya di jurusan mekanik perbengkelan kita akan berikan bantuan kredit lewat Bank Kaltimtara dengan bunga 0% yang berkisaran 20 sampai 50 juta.

“Jadi saya rasa dengan begitu banyak program tidak ada alasan kedepan angka dari pengangguran harus turun setiap tahunya di Kabupaten Paser,” ucapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Paser Rizky Noviar menyampaikan pelatihan ini dilaksanakan dalam pelatihan 11 kejuruan ini ada melalui pola kontribusi dan juga ada melalui pola swakelola, pihak kontribusi dilakukan oleh pihak ke 3 sebagai penyelenggara sedangkan swakelola dilaksanakan oleh BLK dan untuk khusus tata boga untuk penyandang disabilitas dilaksanakan oleh bidang penempatan dan perluasan kesempatan kerja,
Selain itu, pada tahun 2024 juga telah dilaksanakan pelatihan untuk 13 kejuruan antara lain mekanik alat berat, operator evsavator, security, teknisi pemasangan refigrasi AC, barista, teknik las, teknisi telepon selular, servis sepeda motor sistem injeksi, teknisi komputer, administrasi perkantoran, operator komputer, pembuatan roti dan kue, dan menjahit pakaian wanita dewasa.
“Ini sebagai bukti konkrit Pemerintah Daerah memberikan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Paser yang akan memulai berwirausaha mandiri, memberikan bantuan peralatan kerja sesuai kejuruan yang diikuti,” tutup Rizky.
Pewarta: Asmadi, Editor: Hutja