Bupati Fahmi Ikuti Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023
BOGOR, MCKabPaser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menghadiri dan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 2023, di Sentul International Convention Centre, Bogor, Selasa (17/1/2023).
Sebanyak 4.551 peserta yang hadir dari pemerintah pusat hingga daerah terdiri dari para Gubernur, Walikota, Bupati dan Forkopimda.
Rakornas yang mengusung tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” itu dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Pada pembukaan Rakornas itu Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi COVID-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.
“Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kendalikan dengan baik, dan stabilitas ekonomi juga bisa kita kelola, kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik. Ini berkat kerja keras kita semuanya,” kata Jokowi.
Ia menyebutkan di tengah pandemi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada posisi yang baik.
Pada triwulan III-2022 perekonomian di Indonesia tumbuh menjadi 5,72 persen dan di triwulan IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,3 persen.
Pandemi Covid-19 berhasil dikelola dan dikendalikan dengan baik berkat kerja keras semua pihak.
Pertumbuhan ekonomi berada di posisi yang baik, tapi tetap memerlukan kewaspadaan dan kerja keras bersama. Apalagi, sepertiga ekonomi dunia diprediksi akan mengalami resesi.
Jokowi menuturkan, meskipun Indonesia mampu melalui tahun ketidakstabilan ekonomi di 2022 dengan baik, tentunya harus tetap hati-hati dan waspada dikarenakan 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global.
“jangan sampai kita keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan itu harus didasari dengan data dan fakta-fakta di lapangan,” tegasnya.
Dalam hal inflasi, lanjut Jokowi, Indonesia telah berhasil menekan hingga kisaran 5,5 persen selama 2022 lalu.
“Ini patut kita syukuri, berkat kerja keras dari berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga Bank Indonesia dalam menjaga angka inflasi sehingga tetap diangka tersebut,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi meminta kepada pemangku kepentingan agar terjun langsung untuk menekan angka inflasi di Indonesia pada 2023.
Hal itu dilakukan agar pemangku kepentingan tersebut mampu menangani inflasi tidak berdampak signifikan terhadap komoditas bahan pokok seperti beras, telur, daging ayam, dan tomat.
“Tolong Bupati, Walikota, dan Gubernur sering-sering masuk pasar cek betul-betul di lapangan. Apakah data yang diberikan itu sesuai dengan fakta-fakta di lapangan jangan sampai tidak,” pintanya.
Tak kalah pentingnya, Presiden Jokowi juga menyebutkan Penurunan angka stunting yang menjadi salah satu perhatian utama pemerintah, hal ini dapat berdampak pada pengembangan Sumber Daya Manusia, untuk itu pemerintah menargetkan di 2024 angka stunting di Indonesia di bawah 14%.
Indikator Kinerja Aparatur Sipil Negara diarahkan sesuai prioritas pemerintah yaitu investasi, kemiskinan, digitalisasi, inflasi, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Selain itu juga, APBD harus dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri, baik langsung maupun melalui e-katalog.
Seluruh provinsi dan kabupaten/kota perlu memaksimalkan potensi daerah, membuat masterplan, dan merencanakan branding yang lebih spesifik atau memiliki ciri khas.
Stabilitas politik dan keamanan menuju pemilu 2024 juga harus menjadi perhatian. Situasi kondusif di lapangan harus dijaga agar masyarakat tidak menjadi korban politik, terutama politik identitas.
Semua masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama untuk beribadah dan beragama. “Permasalahan ini dijamin oleh konstitusi,” tutupnya.
Rakor tersebut juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Paser, diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Paser Hendra Wahyudi, Dandim 0904 Paser Letkol Inf Ary Susetyo, Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta dan Kepala Kejaksaan Negeri Paser Rajendra Dharmalinga Wiritanaya. (MCKabPaser)