Warga Sekitar pembangunan bandara Paser usulkan sejumlah pembangunan
Tana Paser – Masyarakat di Desa Rantau Panjang yang dekat dengan lokasi pembangunan bandara Paser, mengusulkan sejumlah pembangunan santara lain fasilitas layanan dasar antara lain air bersih, infrastruktur jalan, dan jaringan telekomunikasi.
Kepala Desa Rantau Panjang, Sabri mengatakan dari 1.400 penduduk di desanya, masih ada 300 kepala keluarga (KK) yang belum tersentuh layanan air bersih. Ia berharap ada program hibah air untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kami berharap ada program MBR untuk pemasangan jaringan air bersih ke rumah-rumah untuk 300 KK,” kata Sabri, Kamis (27/4).
Sabri menyebut pembangunan pipa induk di desa itu sudah dilakukan pada tahun 2022 lalu. Sumber dananya dari aspirasi anggota DPRD Kaltim dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser.
Di samping memerlukan layanan air bersih, kata Sabri, masyarakat setempat juga menginginkan adanya perbaikan jalan.
Usulan perbaikan jalan, kata dia, telah ia sampaikan ke Pemda Paser melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Sabri bersyukur layanan listrik telah sepenuhnya dirasakan warga Desa Rantau Panjang.
Hanya saja jaringan telekomunikasi belum sepenuhnya dirasakan masyarakat di beberapa tempat.
Memang jaringan internet di kantor desa saja sudah cukup bagus karena ada program bantuan internet dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Sabri mengaku telah menyampaikannya ke Pemda Paser melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian dan Telkom.
“Untuk pembangunan tower kita masuk prioritas dan daftar tunggu,” katanya.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i