Bupati Fahmi : Jadikan Keberagaman Bendera Parpol Sebagai Perbedaan Yang Harus Disatukan
TANA PASER, MCKabPaser – Setiap perbedaan warna bendera akan selalu ada gesekan yang dapat berdampak negatif, baik antar partai politik maupun antar masyarakat pendukung masing-masing partai politik.
Jadikan keberagaman warna bendera partai politik ini sebagai perbedaan yang harus disatukan dan dijadikan suatu kekuatan sebagaimana yang tergambar dalam kemajemukan Bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai suku, agama, ras dan golongan. Bukan sebagai ajang rivalitas.
Hal tersebut dikatakan Bupati Paser dr. fahmi Fadli dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bagian Pemerintahan Riski Noviar saat mewakili Bupati dalam acara serah terima bendera estafet Partai Politik peserta Pemilu Tahun 2024, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, Kamis (27/4/2023).
“Hari ini 18 bendera partai politik diantarkan langsung oleh KPU Kabupaten Penajam Paser Utara dimana para partai politik inilah yang akan meramaikan pesta demokrasi pada pemilihan umum tahun 2024,” Kata Bupati.
Oleh karena itu, Ia berharap kepada seluruh anggota partai politik agar dapat menjaga situasi tetap sehat dan berkualitas, baik dalam internal partai maupun di lingkungan masyarakat sesuai dengan fungsi Partai politik sebagai sarana pendidikan politik, penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa, penyerap, penghimpun dan penyalur aspirasi masyarakat.
Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2011 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik.
Diketahui, bahwa di tahun 2024, Indonesia akan melaksanakan perhelatan politik yang besar yaitu pemilu nasional, di antaranya Pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD, dan Pilkada serentak.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Paser akan selalu mendukung seluruh rangkaian guna menyukseskan Pemilu 2024 dengan selalu bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik TNI maupun POLRI selaku pihak pengamanan, KPU selaku penyelenggara Pemilu, dan Bawaslu selaku Pengawas Pemilu.
Bupati Fahmi mengajak bersama-sama meredam segala perselisihan yang mungkin akan terjadi dengan cara yang bijak dan santun.
“Semoga seluruh rangkaian acara dalam menyambut Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan aman, damai, tenteram dan kondusif serta pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses sehingga Paser MAS, Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera dapat terwujud,” tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Paser Riski Noviar mewakili Bupati Paser, perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris DPRD Paser Zulkarnain, Perwakilan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik, Ketua KPU PPU beserta jajarannya, PPS, PPK, perwakilan partai politik peserta Pemilu, dan organisasi mahasiswa.