BPBD Paser : Jembatan di Swan Slutung Harus dibangun Permanen
Tana Paser – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Paser, Ruslan menilai, perlu dibangun jembatan permanen di Desa Swan Slutung pasca terjadi kerusakan pada Minggu sore (7/5).
“Kalau rekomendasi kami, jembatan harus dibangun permanen mengingat kondisi tanah di sana yang rawan longsor,” kata Ruslan, Selasa (9/5).
BPBD Paser bersama perangkat daerah terkait, Polri dan TNI, kata Ruslan, sudah memantau kondisi kerusakan jalan pada Senin kemarin.
Saat ini, katanya, telah dibuat jembatan darurat agar memudahkan kendaraan roda dua untuk melintas.
“Untuk memudahkan mobilisasi logistik masyarakat, sementara ini telah dibangun jembatan darurat agar bisa dilalui roda dua,” katanya.
Pengamatan yang dilakukan di lapangan, kata Ruslan, jembatan berbahan kayu tersebut sudah dalam kondisi lapuk sehingga perlu segera ditangani.
“Nanti kami bersama masyarakat bergotong royong untuk pembuatan jembatan darurat agar bisa dilalui roda empat,” imbuhnya.
Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser, Asnawi mengatakan kerusakan jembatan ini menjadi perhatian Bupati Paser.
“Arahan Pak Bupati agar bisa dibangun jembatan permanen. Perencanaannya akan kami masukkan tahun ini, semoga bisa direalisasikan pembangunannya tahun 2024,” ucap Asnawi.
Kata Asnawi, DPUTR bersama BPBD, Polri, TNI, dan masyarakat segera melakukan pembangunan jembatan darurat.
“Teman-teman BPBD besok turunkan alat. Sementara ini darurat dulu dibangun biar bisa melintas roda empat. Untuk roda dua sekarang sudah bisa melewati jembatan,” kata Asnawi.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i