BBGRM Paser Tingkatkan Semangat Gotong Royong Membangun Desa/Kelurahan

Tana Paser – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser menggelar puncak kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Tahun 2024 yang diikuti pemerintah desa dan kelurahan, Senin (30/09/2024).

Kegiatan yang digelar di Desa Kerang Dayo Kecamatan Batu Engau ini dibuka Kepala DPMD Paser Chandra Irwanadi.

Dalam sambutan Pjs. Bupati Paser, Chandra mengatakan, berbagai perlombaan digelar dalam kegiatan ini guna memotivasi masyarakat untuk semangat bergotong royong.

“Melalui gotong royong kita dapat mempersatukan dan mempererat kita semua, dan menambah jiwa gotong royong demi memajukan pembangunan di desa,” kata Chandra.

Chandra menyebut, melalui gotong-royong, pemerintah desa dan kelurahan serta masyarakat dapat bahu-membahu menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan.

“Alhamdulillah semangat gotong royong yang sudah menjadi budaya nenek moyang kita kembali digalakkan di Kabupaten Paser, baik itu di Desa/ Kelurahan yang melibatkan para RT, RW dan masyarakat.” tutur Chandra.

Dikatakannya, BBGRM juga menjadi ajang silaturahmi pemerintah desa/kelurahan dan masyarakat, dan momen untuk merekatkan persatuan dalam rangka menjaga kondusifitas daerah jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini.

“Harapan kami pelaksanaan Pilkada berjalan aman, lancar, dan terkendali untuk masyarakat yang Maju, Adil dan Sejahtera.” ujar Chandra.

Penggerak Swadaya Masyarakat DPMD Paser, Agus Wahono, mengatakan DPMD Paser menggelar berbagai lomba pada kegiatan BBGRM dengan hadiah puluhan juta diantaranya lomba desa terbaik penanganan stunting, dimana Desa Legai ditetapkan juara 1.

Selanjutnya ada lomba RT teladan yang dimenangkan Desa Suatang dan lomba BBGRM tingkat kelurahan dan desa yang dimenangkan Desa Kerang Dayo dan Kelurahan Long Ikis.

Sementara untuk lomba posndu tingkat kelurahan dan desa, dimenangkan Posyandu Flamboyan Kelurahan Long Kali dan Posyandu Sedap Malam Desa Mendik Karya.

Agus mengatakan, pada lomba BBGRM tidak ditetapkan juara umum. “Sebetulnya tidak ada penetapan juara umu. Namun dari semua kategori lomba, Kecamatan Long Ikis yang paling banyak mendapat pemenang,” ujarnya.

Puncak kegiatan BBGRM tahun ini dihadiri para camat, kepala desa, unsur Forkopimda, dan tokoh masyarakat.

Pewarta: Ahwan, Editor: Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *