TRC BPBD Paser Inventarisir kerusakan akibat puting beliung di Tanjung Aru
Tana Paser – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser melakukan asesmen kepada masyarakat korban angin puting beliung di Desa Tanjung Aru Kecamatan Tanjung Harapan.
“Petugas membantu masyarakat dan melakukan assessment untuk mengetahui kebutuhan masyarakat yang menjadi korban angin puting beliung,” kata Pelaksana Kepala BPBD Paser, Ruslan, Rabu (3/1).
Ruslan mengatakan sebanyak 20 rumah terkena dampak angin puting beliung pada Selasa (2/1) pagi.
Pada siang harinya TRC BPBD Paser langsung menuju lokasi untuk melakukan assessment terkait kebutuhan masyarakat.
“Apa-apa saja kerusakannya kami data dan menjadi rekomendasi untuk pengambilan kebijakan dan ditindaklanjuti oleh instansi terkait,” ujar Ruslan.
Ia memastikan kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung di RT 001 Desa Tanjung Aru itu tidak memakan korban jiwa.
Ia mencatat kerusakan tidak hanya pada rumah-rumah, melainkan juga menyasar ke rumah ibadah dan dua bangunan sarang walet milik warga.
Kabid Penanganan Bencana pada Dinsos Paser, Hamdita, mengatakan setidaknya ada 74 orang yang menjadi korban.
“Jumlah jiwa yang jadi korban 41 laki-laki dan 33 wanita. Totalnya 74 orang,” ujarnya.
Puluhan orang yang menjadi korban akan mendapatkan bantuan logistik dari pemerintah berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari.
“Satu keluarga ada yang berjumlah empat sampai enam orang. Kami berikan bantuan beras dan kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i