Wapres Canangkan Gerakan Literasi Desa, Bupati Fahmi Dukung Penuh Untuk Tingkatkan Budaya Baca
JAKARTA, MCKabPaser – Guna meningkatkan budaya membaca dan kemampuan literasi masyarakat, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) meluncurkan Gerakan Literasi Desa.
Gerakan tersebut dicanangkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Perpusnas RI ke-44 dan Hari Buku Nasional, di Gedung Perpusnas RI, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/5/2024) sore.
Pada kesempatan itu, Ia menyampaikan ajakan kepada masyarakat desa untuk berperan aktif dalam Gerakan Literasi Desa. Wapres menyoroti peran strategis literasi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, terutama dalam konteks pembangunan desa di Indonesia.
“Gerakan Literasi Desa harus membentuk dan mengubah pola pikir masyarakat desa agar dapat berpartisipasi aktif dalam program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dicanangkan pemerintah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, upaya tersebut telah melalui koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Bapenas, Kemendagri, Kemendikbudristek, dan Kemendes PDTT dengan koordinasi dari Kemenko PMK.
Atas kesepahaman kebijakan dan program pembangunan literasi menghasilkan beberapa inisiatif, diantaranya Perpusnas akan membangun ruang baca di 10 ribu desa dan taman bacaan masyarakat dengan dukungan 1000 judul buku bacaan untuk masing-masing ruang baca.
Selain itu, Kemendikbudristek mendistribusikan sekitar 27 juta buku bacaan ke sekitar 45 ribu Sekolah Dasar, Kemendagri mengoptimalkan peran perpustakaan di provinsi, kabupaten, dan kota untuk memfasilitasi program-program literasi, Kemendes PDTT menyediakan dukungan anggaran desa untuk operasional ruang-ruang baca dan taman baca masyarakat (TBM) di desa-desa.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, mengatakan mendukung penuh program tersebut dengan meningkatkan budaya membaca dan kemampuan literasi masyarakat di daerah sampai ke tingkat desa serta membangun perpustakaan di desa.
“Karena hal ini sudah ada mandatory spending nya atau pengeluaran negara yang sudah diatur oleh undang-undang, kami sangat mendukung program ini,” kata Bupati Fahmi saat menghadiri Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI.
Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Paser Yusuf Sumako, menambahkan, di HUT ke-44 Perpusnas RI ini Kabupaten Paser terpilih menjadi salah satu kabupaten yang layak untuk menerima bantuan Motor Perpustakaan Keliling Tahun 2024.
Bantu itu diberikan, karena Kabupaten Paser pada tahun ini mendapat penilaian dari Perpusnas RI bahwa Paser kabupaten yang dianggap memiliki budaya kerja sangat baik untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
“Bantuan Motor Perpustakaan Keliling dari Perpusnas RI hanya 10 unit dari 415 kabupaten kota salah satunya Kabupaten Paser yang dapat,” ujar Yusuf Sumako.
Ia mengungkapkan, untuk di 2025 Kabupaten Paser dijanjikan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik dari Pemerintah Pusat, yaitu berupa anggaran untuk pelatihan petugas perpustakaan desa dan sekolah.
”Untuk menghilangkan stunting dan kemiskinan di Indonesia itu harus dimulai dengan budaya literasi dari bawah yaitu di desa,” tutupnya.