BKPSDM Paser : Agustus dan September Tes CPNS dan P3K
Tana Paser – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser, Suwito, mengatakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diperkirakan akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Sementara seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) akan dilaksanakan setelahnya.
“Bulan Agustus sudah masuk tahapan seleksi CPNS. Untuk tes P3K diperkirakan setelahnya, di bulan September,” kata Suwito di ruang kerjanya, Selasa (16/7/2024).
Suwito mengatakan, pada tahun 2024 Pemkab Paser mengusulkan kuota 280 CPNS dan 3.408 P3K bagi tenaga honorer yang telah masuk database di Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Desember 2021 lalu.
BKPSDM Paser, katanya, akan memfasilitasi tenaga honorer yang keterbatasan mengoperasikan komputer, untuk mengikuti simulasi sehingga bisa menjawab pertanyaan saat seleksi Computer Asisteed Tes (CAT). Diharapkan dengan simulasi itu, kuota yang diusulkan Pemkab Paser bisa terserap maksimal.
Untuk pelaksanaan CAT baik untuk seleksi CPNS dan P3K, BKPSDM Paser telah menyiapkan ruangan di lantai dua di sebelah kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Sebanyak 162 unit komputer telah disiapkan, termasuk lima unit komputer bagi calon peserta seleksi CPNS dan P3K penyandang disablitas yang berada di lantai I.
Suwito berharap dengan perekrutan pegawai ini, Pemerintah Daerah dapat menyelesaikan persoalan kekurangan pegawai di sejumlah instansi sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal.
Dengan pengangkatan P3K, kata Suwito, sekaligus akan menyelesaikan persoalan status tenaga honorer sehingga tidak ada lagi perekrutan tenaga honorer di setiap instansi, terkecuali dua instansi vital yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
“Karena dua instnasi itu, misalnya jika ada pegawai yang pensiun atau meninggal dunia, instansi yang bersangkutan memungkinkan untuk merekrut tenaga honorer. Tapi untuk menjadi pegawai, tetap harus melalui seleksi CPNS dan P3K,” tutur Suwito.
Pewarta: Hutja, Fotografer: Irfan, Editor: Ropi’i