Atasi Kekurangan Tenaga Kesehatan, Pemkab Paser Sekolahkan 110 Putra-Putri di Poltekkes Kaltim
Tana Paser – Sebanyak 110 pelajar di Paser mendapat beasiswa kuliah di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Provinsi Kaltim untuk mengisi kekosongan tenaga kesehatan di desa-desa, khususnya perawat, bidan, dan tenaga promosi kesehatan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Romif Erwinadi mengatakan upaya itu merupakan kebijakan Bupati Paser untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan mulai dari tingkat desa.
“Harapan pak Bupati kedepan desa-desa yang tidak ada perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya bisa terpenuhi,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Romif Erwinadi, di Tanah Grogot, Rabu (17/7/2024).
Romif mengatakan, pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang wajib dilaksanakan Pemkab Paser. Harapannya, jika pelayanan kesehatan sudah sampai di tingkat desa, maka masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ke rumah sakit kecuali apabila ada tindakan- tindakan yang dibutuhkan.
Jika semua desa terlayani dengan baik, kata Romif, masyarakat akan dimudahkan contohnya saat mereka sakit, ibu hamil ingin melahirkan, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Puskesmas, cukup di Puskesmas Pembantu (Pusban).
Romif menambahkan, setelah mereka selesai, mereka akan kembali ke desa masing-masing untuk bertugas di layanan kesehatan.
“Skema kedepan apakah jadi PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), belum diketahui,” ujar Romif.
Romif berharap dengan adanya bantuan biaya pendidikan kepada 110 putra-putri Paser, juga dapat meringankan beban pendidikan masyarakat.
Pewarta: Ahwan, Editor: Hutja