BINDA Kaltim Vaksinasi 2.000 Warga Senaken
TANA PASER, MCKabPaser – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Kaltim bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, melakukan vaksinasi Covid-19 door to door bagi masyarakat Desa Senaken Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser, Kamis (23/09/2021).
Vaksinasi ini merupakan kali ketiga yang dilakukan BINDA Kaltim di Paser. Sebelumnya pada 5 Juli 2021, BINDA Kaltim melakukan vaksinasi dosis pertama terhadap 500 warga Desa Tapis, dan dilanjutkan vaksinasi dosis kedua pada 23 Agustus 2021 di desa tersebut.
“Pada kegiatan kali ini vaksinasi diberikan kepada 2000 warga Desa Senaken. Kegiatan ini untuk membantu percepatan vaksinasi nasional dalam penanganan Covid-19,” kata Korwil III BINDA Kaltim Letkol Chb Asmawi.
Asmawi mengemukakan selain melakukan vaksinasi kepada 2000 warga Paser, pihaknya juga melakukan vaksinasi di daerah lain diantaranya vaksinasi kepada 3000 pelajar dan santri di Kabupaten Penajam Paser Utara, 2.000 pelajar di Kota Bontang, dan 2.000 pelajar di Kota Balikpapan.
“Kemungkinan akan semakin bertambah. BINDA Kaltim sendiri dari pusat mendapat 24.000 dosis perbulan. Kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Insya Allah kedepan akan dilaksanakan vaksinasi bukan hanya di Tanah Grogot,” ujar Asmawi.
Wakil Bupati (Wabup) Paser Syarifah Masitah Assegaf mengucapkan terimakasih kepada BINDA Kaltim karena telah membantu mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Paser.
“Terima kasih atas bantuan vaksinasi ini yang membantu capaian vaksinasi. Karena saat ini masih 23 persen,” kata Wabup Paser Masitah.
Wabup Masitah mengatakan Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mempercepat vaksinasi bagi masyarakat. “Pihak Dinkes telah sering berkomunikasi ke pusat, berapa vaksin yang kami minta akan dikirim,” ujar dia.
Kepala Desa Senaken Bambang Supriyadi mengucapkan terimkasih kepada BINDA Kaltim dan Pemkab Paser yang telah memberikan vaksin bagi warganya. “Semoga warga Senaken yang sudah divaksin bisa aman dari penyebaran Covid-19,” katanya.
Pewarta : Adhitia, Editor : Hutja