Budidaya Bandeng Melimpah, Pemkab Paser Galakkan diversifikasi olahan
Tana Paser – Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan diversifikasi produk hasil perikanan di Desa Harapan Baru Kecamatan Kuaro, Jumat (19/7/2024).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser, Rudiansyah mengatakan, peserta merupakan 30 orang pengolah hasil perikanan. Mereka adalah istri nelayan dan petambak.
Rudiansyah menjelaskan, kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan nilai tambah hasil Perikanan.
“Kami ingin para peserta pelatihan memahami teori cara-cara pengolahan ikan yang baik dengan menerapkan standar dan kebersihan dalam pengolahan makanan sehingga, dapat menghasilkan bahan pangan olahan yang sehat dan bergizi,” ujarnya.
Kegiatan tersebut kerjasama Dinas Perikanan Kabupaten Paser bersama Sri Astuti, instruktur makanan ringan dari Balikpapan.
“Fokus materi menu olahan yang diberikan yakni amplang dan abon dari ikan bandeng,” terangnya.
Lebih lanjut Rudiansyah mengatakan, pelatihan itu didorong oleh tingginya produksi bandeng di Kabupaten Paser dimana sekitar 47% hasil budidaya di Kabupaten Paser adalah ikan bandeng.
Hal ini mendorong dilakukannya upaya diversifikasi olahan ikan berbasis bandeng,”jelasnyaIa.
Ia berharap, melalui pelatihan ini mampu menciptakan usaha kecil rumahan pengolahan makanan hasil laut agar mampu memberikan keragaman produk olahan, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.
Kepala Desa Harapan Baru, Nasrudin sangat menyambut baik diadakannya pelatihan olahan tersebut karena mencari atau budi daya ikan menjadi mata pencarian utama warga.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Paser . Mudah-mudahan ilmu ini bisa mereka aplikasikan di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan mampu menciptakan usaha kecil rumahan (home industri) pengolahan makanan.
“Kalau bisa nanti hasil olahan tersebut bisa dilabelkan bahwa produk olahan tersebut dari Desa Harapan Baru,”katanya
Sementara itu, salah seorang peserta, Nur Hatma, mengaku senang mendapatkan pelatihan memasak olahan ikan yang diadakan Dinas Perikanan.
“Pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami ibu-ibu karena menambah ilmu dan keterampilan baru bagi kami,” katanya.
Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Paser khususnya Dinas Perikanan dapat melanjutkan program tersebut karena dinilai bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat setempat.
Pewarta: Irfan, Editor: Hutja