BeritaPemerintahan

Bupati Fahmi Fadli Tekankan Tiga Pendekatan Pemberantasan Korupsi

TANA PASER – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli membuka kegiatan Road to Hakordia melalui Diskusi “Kupas Integritas Tuntas” yang berlangsung di Pendopo Lou Bepekat, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini diikuti seluruh kepala perangkat daerah sebagai bentuk komitmen bersama dalam mencegah potensi korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser.

Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menyampaikan bahwa korupsi merupakan persoalan serius yang tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan serta menghambat pembangunan yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Diperlukan langkah konkret dalam pemberantasan korupsi. Komitmen ini harus dibangun dan dituntaskan bersama melalui tiga pendekatan,” ujarnya.

Tiga pendekatan yang dimaksud yakni penindakan, pencegahan, dan pelibatan masyarakat. Bupati Fahmi mengajak seluruh kepala perangkat daerah beserta jajaran untuk terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi secara konsisten.

Ia menegaskan bahwa program tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya poin ketujuh tentang penguatan reformasi politik, hukum, birokrasi, serta peningkatan efektivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Bupati Fahmi juga menekankan bahwa peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk menginternalisasi prinsip antikorupsi dan nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan kerja.

“Pengaktualisasian nilai integritas, semangat melawan korupsi, serta kesadaran atas bahaya korupsi merupakan bagian dari misi kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif,” jelasnya.

Ia turut mengapresiasi Inspektorat Daerah, Penyuluh Antikorupsi Kabupaten Paser, KPK RI, dan Komunitas Penyuluh Antikorupsi Kalimantan Timur yang telah berkolaborasi menyemarakkan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2025 melalui rangkaian kegiatan sejak 28 November.

“Ramaikan kegiatan ini agar masyarakat semakin memahami pentingnya pemberantasan korupsi sebagai modal bersama untuk mewujudkan PASER TUNTAS: Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *