BeritaPemerintahan

Pemkab Paser Tegaskan SPM Jadi Prioritas Utama

TANA PASER — Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menegaskan bahwa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, sekalipun daerah tengah melakukan penyesuaian Transfer Keuangan Daerah (TKD) Tahun 2026.

Bupati Fahmi menekankan bahwa komitmen tersebut diwujudkan dengan memastikan seluruh kelompok masyarakat yang masuk dalam indikator SPM memperoleh layanan secara menyeluruh.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan anak-anak harus sekolah, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, balita, usia pendidikan dasar, usia produktif, usia lanjut, penderita hipertensi, penderita diabetes, ODGJ, serta orang terduga TBC wajib mendapat pelayanan kesehatan,” ujar Bupati Fahmi.

Selain layanan kesehatan, Pemkab Paser juga memastikan menyediakan SPM pada urusan wajib lainnya, antara lain ketersediaan air minum dan sanitasi, penyediaan perumahan layak bagi korban bencana, peningkatan ketentraman dan permintaan masyarakat, serta pelaksanaan pencegahan, penyelamatan, dan membantu korban bencana maupun kebakaran.

“Layanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti gelandangan, pengemis, dan korban bencana turut menjadi perhatian,” pungkasnya.

Sebagai dasar pelaksanaan, Pemkab Paser telah menetapkan Rencana Aksi Penerapan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Paser Tahun 2025–2029 melalui Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2025.

Penegasan komitmen tersebut disampaikan Bupati Fahmi saat mendampingi Tim Sekretariat Bersama Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Terpadu di Puskesmas Kuaro, Jumat (5/12/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *