Maulid Nabi Muhammad, Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari
TANA PASER, MCkabPaser – Wakil Bupati (Wabup) Paser Syarifah Masitah Assegaf menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raudah Tanah Periuk Kecamatan Tanah Grogot, Minggu (07/11/2021). Turut hadir Sekretaris Satpol PP Ambo Lala, Kepala Desa Tanah Periuk Sumargono dan masyarakat desa setempat.
Acara diselenggarakan dengan protokol kesehatan, dan diisi ceramah oleh Mas’ud Leman. Tema Maulid Nabi Muhammad tahun ini yaitu mari meneladani akhlak Rasullah dalam kehidupan sehari-hari. Diawali dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Ustaz Abdurahman. Kemudian dilanjutkan penampilan rebana oleh siswa-siswa TK TPA Ar Raudah dan pembagian hadiah berbagai lomba peringatan Maulid.
Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya dijadikan momentum untuk saling bersilahturahmi dan mempelajari budi pekerti dan perilaku Nabi Muhammad SAW dengan penuh ketakwaan.
Masitah berharap melalui kegiatan keagamaan seperti ini dapat menghilangkan Covid-19 di Kabupaten Paser.Ia menjelaskan saat ini Kabupaten Paser berada di Zona Kuning.Kata dia, masyarakat dapat berikhtiar dengan kegiatan keagamaan dan terus menjaga protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak agar mengurangi Covid-19.”Semoga kita diberikan kesehatan oleh Allah,” kata Masitah.Dalam kesempatan ini Masitah juga mengatakan Pemkab Paser akan membantu pembangunan 2 menara masjid Raudah.
“Proposal nanti serahkan ke Ibu, agar bisa diteruskan ke Bupati,” ujar Masitah. Ia juga mengapresiasi para pemenang lomba yang diselenggarakan panita Masjid Raudah dalam menyambut hari Maulid Nabi Muhammad SAW.”Hari senin akan ada hadiah khusus dari ibu,” kata Masitah.
Mas’ud Leman dalam khutbahnya menyampaikan makna Maulid tahun ini yaitu hendaknya memaknai sifat-sifat Rasullah dalam kehidupan sehari-hari.”Dalam mendasar dalam hidup yaitu jujur dan meneladani seutuhnya apa yang Nabi Muhammad SAW ajarkan kepada kita,” kata Mas’ud.
Selain itu pesan Mas’ud, sebagai muslim tidak boleh diingatkan untuk tidak mengabaikan hak sesama muslim. Hak sesama muslim yang di maksudkan ialah seperti menjawab salam, mendatangi saudara yang sakit untuk diberikan doa, mengantarkan jenazah, mendatangi undangan dan memberikan doa kepada saudara yang bersedih.Mas’ud kembali berpesan teladan yang bisa diambil dari Rasullah yaitu bagaiamana Rasul bergaul dengan masyarakat, bergaul dengan pemerintah dan siapa saja.”Saat ini momentum masyarakat meneladani Rasullah agar keimanan dan ketakwaan selalu meningkat kepada Allah,” katanya.
Mas’ud menjelaskan ada sifat kepemimpinan Rasullah yang dicontohkan oleh Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf seperti bentuk cintanya kepada masyarakat dengan mengahadiri salah satu undangan dari masyarakat.”Hal ini telah dipraktekkan Wabup kita dan saya berharap pemimpin yang lain bisa melakukan hal yang sama,” ujar Mas’ud.
Sifat kedua yang rasullah yang ada di diri Wabup Paser kata Mas’ud ialah sifat kesederhanaan. “Ia sangat sederhana, mudah berkomunikasi dengan masyarakat, itulah kepemimpinan yang dicontohkan rasullah,” puji Mas’ud.
Ia berharap dengan hadirnya Wabup Paser dapat dijadikan teladan oleh masyarakat. “Pejabat harus tetap memperhatikan rakyat, salah satunya menghadiri undangan,” tutupnya.
Pewarta : Adhitia, Editor: Hutja