Sinta Fahmi Nilai Penting Pengenalan Budaya Literasi
TANA PASER, MCKabPaser – Bunda PAUD Kabupaten Paser Sinta Fahmi Fadli mengatakan pentingnya pengenalan budaya literasi sejak dini kepada anak-anak.
Hal itu ia katakan saat menghadiri kegiatan pengenalan budaya literasi pada anak usia dini yang dilaksanakan TK Negeri 1 Tanah Grogot, di Taka Garden Desa Jone, Selasa (14/12/2021).
“Memperkenalkan budaya literasi sejak dini penting untuk pembentukan karakter anak. Di kegiatan ini kita perkenalkan kepada anak tentang lingkungan, lagu daerah dan tumbuhan,” kata Sinta.
Pengenalan lingkungan luar seperti ini, menurut Sinta, merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan anak terhadap budaya literasi.
Untuk itu, kata Sinta, kesadaran masyarakat khususnya para orang tua terhadap pentingnya budaya literasi sejak dini perlu ditingkatkan.
“Karena itu para orang tua dihadirkan untuk ikut juga berperan dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Kepala Bidang Paud Dinas Pendidikan, Sukardi mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan TK Negeri 1 Tanah Grogot ini.”
“Ini perpaduan pengenalan literasi budaya, literasi lingkungan, sehingga siswa mengetahui apa yang dikerjakan selama di kelas,” kata Sukardi.
Ketua PKK Kecamatan Tanah Grogot Umi Darsiah Guntur kegiatan ini dilaksanakan tiap semester oleh sluruh PAUD di Kecamatan Tanah Grogot.Tujuan kegiatan ini kata Darsiah memperdalam karakter anak untuk mengenal lingkungan.
“0-6 tahun merupakan usia emas dalam pembentukan karakter,” kata Darsiah.
Ia berharap dengan kegiatan ini para siswa yang mengikuti kelas online dapat mengenali lingkungannya lagi dengan cara langsung ke masyarakat.
Kepala Sekolah TK Negeri 1 Lastri mengatakan program ini setiap tahun dilaksanakan untuk memperkenalkan budaya daerah.
Dalam kegiatan ini pihaknya memperkenalkan lagu daerah, lagu nasional, jenis ikan kepada para siswa.
“Lagu daerah akan tettap lestari jika siswa diberikan pembelajaran secara tepat sejak dini,” ujarnya. Ia berharap sebanyak 166 siswa ini dapat belajar sesuai usia dan perkembangan mereka.
Pewarta : Adhitia, Editor: Hutja